kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peritel raksasa asal Jerman, Metro Group siap masuk pasar Indonesia


Selasa, 22 Maret 2011 / 17:38 WIB
Peritel raksasa asal Jerman, Metro Group siap masuk pasar Indonesia
ILUSTRASI. Costumer Service melayani nasabah di kantor Astra Credit Companies (ACC) Jakart


Reporter: Yudo Widiyanto, Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Metro Group, salah satu perusahaan ritel asal Jerman sedang membidik pasar Indonesia untuk melebarkan sayapnya di Asia melalui divisi bisnis swalayan grosir Metro Cash & Carry.

Konsep swalayan ini yakni bussiness to bussiness yang akan melayani pelanggan profesional lokal seperti hotel, restoran, katering, kafe, toko makanan kecil dan badan usaha lainnya. Selama 15 tahun terakhir, Metro Cash & Carry telah berhasil membangun 80 jaringan di lima negara Asia, yaitu Cina, India, Jepang, Vietnam dan Pakistan.

"Langkah antisipasi dengan memasukkan Metro Cash & Carry ke Indonesia akan menambah sebuah dimensi baru ke dalam profil internasional kami dan menghasilkan momentum terbaru pada pasar kami di Asia." kata Dr. Eckhard Cordes, CEO Metro Group.

Jika perizinan dan lokasi telah ditentukan, Metro Cash & Carry berencana untuk mendirikan lebih dari 20 gerai di Indonesia dalam jangka menengah. Targetnya pada 2012 Metro Cash &Carry bisa membuka toko pertamanya di Indonesia. Jika begitu, Indonesia akan menjadi negara ke-34 bagi ekspansi Metro Group dan menjadi anggota ke-31 dalam portofolio internasional Metro Cash & Carry.

"Dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta orang dan ekonomi yang tumbuh dengan cepat serta konsumsi domestik yang kuat, Indonesia menawarkan potensi kuat untuk bisnis swalayan grosir kami," kata Frans WH Muller, anggota Dewan Manajemen Metro Group yang mengawasi Metro Cash & Carry di Asia.

Pada 2010, Metro Grup meraih penjualan sekitar € 67 miliar. Perusahaan ini memiliki 290.000 karyawan tetap dan mengoperasikan lebih dari 2.100 toko di 33 negara. Selain divisi swalayan grosir Metro Cash & Carry, Metro Group memiliki divisi lainnya seperti Hipermarket Real, Media Markt, Saturn untuk ritel elektronik, dan Kaufhof Galeria untuk toko serba ada.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×