Sumber: Antara | Editor: Dupla Kartini
SOLO. Perusahaan ritel nasional, PT Ramayana Lestari Tbk membuka gerai baru pusat perbelanjaan Robinson di Jalan Slamet Riyadi Purwosari Laweyan, Solo.
Kepala Humas Ramayana Lestari, Setyadi Suryam mengatakan, pusat perbelanjaan Robinson di Kota Solo merupakan cabang yang ke-120 di Indonesia, dan rencana mulai dibuka pada Jumat (27/5) oleh Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo.
Menurut Setyadi Surya, pusat perbelanjaan yang dibangun tiga lantai dengan luas 10.926 meter persegi tersebut akan tampil beda program "Transformasi Ramayana" yang mengkampanyekan "Keren Hak Segala Bangsa".
Hal ini, untuk mengukuhkan Ramayana sebagai solusi utama fesyen bagi masyarakat Indonesia. "Kami yakni semua orang mempunyai kebebasan untuk mengepresikan diri dengan fesyen, sehingga sekarang siapapun dapat tampil keren," kata Setyadi.
Menurut dia, pusat perbelanjaan Robinson yang hadir di Kota Solo, pada lantai dasar dengan luas ruangan mencapai 3.000 meter persegi akan dipenuhi berbagai corak dan merek sepatu dan tas yang memiliki kualitas dan harga terjangkau. Gerai sepatu dan tas Robinson merupakan terbesar dan terlengkap di Kota Solo.
Sementara, di lantai satu memajang semua fashion pakaian putra maupun putri, dan berbadai cendera mata. Lalu, lantai dua untuk pusat batik, handicraft, areal bermain anak-anak 'Zone 2.000' dan tempat bazar UMKM.
Menurut dia, program transformasi tersebut telah melahirkan Ramayana baru yang berbeda dengan menyajikan konsep "fashion meeets entertainment" secara lengkap dan trendy, sehingga dapat memberikan inspirasi masyarakat dalam berbusana, serta di dalam pelayanan yang ramah menciptakan kenyataan berbelanja.
"Kami siap untuk menyambut pelanggan di seluruh Indonesia, terutama bagi generasi muda yanggaya berbusana terinspirasi oleh artis papan atas, dan sekarang saatnya tampil keren," katanya.
Setyadi mengatakan hadirnya Robinson di Kota Solo juga akan bekerja sama dengan Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) dengan melibatkan sebanyak 114 UMKM di Solo dan sekitarnya. "Kami terapkan sistem bagi hasil dengan pelaku UMKM yang produk kerajinannya ikut mewarnai pusat perbelanjaan Robinson di Solo," katanya. (Bambang Dwi Marwoto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News