kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Ramayana fokus menambah gerai SPAR


Sabtu, 23 April 2016 / 07:00 WIB
Ramayana fokus menambah gerai SPAR


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Daya beli masyarakat yang lesu sejak tahun lalu masih terasa bagi bisnis ritel, terutama ritel busana. Hal ini juga dirasakan oleh peritel modern PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk.

Sepinya bisnis ritel departemen store mendorong manajemen PT Ramayana Lestari Sentosa saat ini tengah fokus mengembangkan bisnis ritel untuk kebutuhan pokok sehari-hari yakni SPAR. Maklum meskipun daya beli lesu, kebutuhan pokok tetap harus dipenuhi.

Tahun ini Ramayana berencana merenovasi sekitar 20 gerai eks Robinson menjadi supermarket SPAR. Agar momentumnya tepat untuk mengundang konsumen, sebanyak sepuluh gerai akan dibuka sebelum Ramadan awal Juni 2016. Lalu sepuluh gerai sisanya akan dibuka setelah Lebaran.

Sebagian besar gerai ini berlokasi di sekitar Jakarta atawa Jakarta Bogor, Depok,  Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Adapun anggaran belanja modal untuk pembukaan satu gerai SPAR baru Rp 50 miliar–Rp 70 miliar. Untuk merealisasikan program ini, manajemen emiten berkode saham RALS ini telah menyiapkan belanja modal total Rp 300 miliar tahun ini.

"Kami agak kerepotan dengan menjamurnya minimarket. Tapi itu realita yang harus kami hadapi. Maka kami harus mengubah supermarket Robinson menjadi SPAR," terang Setyadi Surya, Sekretaris Perusahaan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk kepada KONTAN, Jumat (22/4).

Sepanjang 2015 lalu, perusahaan ini sudah membuka 16 gerai SPAR. Namun selain membuka gerai baru, mereka juga melakukan penutupan tiga gerai yang dianggap tidak memenuhi target bisnis.

Sayangnya Setyadi belum mengungkapkan berapa besar dampak perubahan Robinson menjadi SPAR ini terhadap target pendapatan tahun ini. Sebab upaya menyulap Robinson menjadi SPAR ini baru dimulai semester II-2015.

Hanya saja tahun ini mereka menargetkan penjualan sebesar Rp 8,3 triliun atau tumbuh 6,7% dibandingkan dengan tahun lalu. Adapun, pencapaian pada kuartal I–2016, baru sebesar Rp 1,484 triliun, atau  turun 0,5% ketimbang tahun lalu sebesar Rp 1,492 triliun.

Selain membuka gerai SPAR, Ramayana tetap menambah dua gerai department store tahun ini. Satu berlokasi di Solo Jawa Tengah, yang rencananya akan dibuka Mei nanti. Satu gerai lagi akan di buka di Jabodetabek dengan kebutuhan belanja masing-masing gerai sekitar Rp 50 miliar sampai Rp 100 miliar.

Gerai-gerai baru ini mereka siapkan untuk menyambut puncak panen penjualan industri ritel yakni pada bulan Ramadan atau Lebaran. Selain itu periode ini akan ditambah musim masuk sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×