Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api yang terganggu perjalanannya akibat cuaca buruk dan curah hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan beberapa titik stasiun atau lintas KA terimbas. Salah satunya di wilayah Daop 5 Purwokerto.
Akibat gangguan perjalanan tersebut, KAI akan memberikan kompensasi bagi penumpang yang terdampak. Masyarakat dapat melakukan proses pembatalan tiket melalui loket yang terdapat di stasiun.
"Pembatalan tiket karena perjalanan kereta api dibatalkan, akan dikembalikan 100% di luar bea pesan," jelas Vice President KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat dalam keterangan rilis, Sabtu (8/10).
Informasi dari Pusat Pengendali Operasional Perjalanan KA Daop 5 pada pukul 01.01 WIB diinformasikan bahwa adanya gangguan perjalanan di petak jalan antara Stasiun Jeruklegi-Kawunganten tepatnya di KM 367+6/7 akibat terjadinya amblesan sepanjang 15 meter dan di KM 372+400 akibat gogosan.
Dia mengatakan, sejumlah titik jalur lintas KA di wilayah Daop 5 Purwokerto mengalami gangguan akibat hujan yang turun terus menerus. Diantaranya petak jalan antara Stasiun Jeruklegi-Kawunganten dan di Stasiun Kroya KM 402+1/2 akibat genangan air yang cukup tinggi.
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, KAI Hadirkan Fitur Baru di KAI Access
Akibat kejadian tersebut, sejumlah perjalanan Kereta Api Jarak Jauh yang melewati wilayah Daop 5 Purwokerto mengalami gangguan kelambatan, diantaranya KA Mutiara Selatan (KA 132) relasi KiaraCondong-Surabaya Gubeng lambat 378 menit, KA Turangga (KA 79) relasi Surabaya Gubeng-Bandung lambat 373 menit, Parcel Selatan (KA 300G) lambat 329 menit, KA Malabar (KA 119) relasi Malang-Kiaracondong lambat 309, KA Kutojaya Selatan (KA 312) relasi Kiaracondong-Kutoarjo lambat 281 menit, KA Mutiara Selatan (KA 131) relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong lambat 324 menit, KA Parcel Selatan (KA 299C) lambat 199 menit dan KA Kahuripan (KA 284) relasi Kiaracondong-Blitar lambat 217 menit.
Terkait dengan hal itu, KAI Daop 5 Purwokerto mengambil langkah penanganan agar kelambatan perjalanan KA tidak bertambah. Diantaranya melakukan operstapen terhadap perjalanan KA-KA tersebut yaitu dengan memindahkan penumpang ke armada bus serta merubah rute perjalanan KA untuk KA Serayu Pagi yang seharusnya keberangkatan dari Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen menjadi hanya relasi Purwokerto-Cikampek.
“Hingga saat ini seluruh tim prasarana KAI terus berupaya melakukan tindakan penanganan di lokasi untuk dapat memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api di sejumlah area jalur rel yang terdampak,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News