Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - SERANG. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meresmikan outlet ke-325 dengan fasilitas 3S (Sales, Service, dan Spareparts) dibawah naungan PT Pusaka Motor Utama (PMU). Saat ini PMU sudah menaungi dua diler di kawasan Sukabumi dan Bekasi
Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director SIS mengungkapkan bahwa perseroan tengah membangun jaringan Suzuki dengan membuka diler-diler di area yang jangkauannya masih minim.
"Untuk Serang kami melihat potensinya sebagai kawasan industri yang menjadi jantung ekonomi Banten, sehingga dengan dibukanya PMU cabang Serang, potensi Suzuki untuk memperluas jaringan diler semakin besar di masa yang akan datang," ujarnya dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (21/8).
Serang merupakan lokasi dengan potensi industri yang terbagi menjadi dua zona, yakni Zona Industri Serang Barat di kawasan Bojonegara, Pulo Ampel, dan Kramat Watu yang meliputi industri mesin, logam dasar, kimia, maritim, dan pelabuhan.
Sedangkan Zona Industri Serang Timur terletak di kawasan Cikande, Kibin, Kragilan, dan Jawilan. Saat ini, kedua zona industri di Serang telah menjadi percontohan bagi pembangunan kawasan industri Indonesia, khususnya di luar pulau Jawa karena selain lokasi yang strategis.
Pengembangan kawasan industri di Serang telah terintegrasi dengan ketersediaan infrastruktur yang memadai sehingga dapat meningkatkan efisiensi produksi dan logistik serta meningkatkan daya saing produk manufaktur nasional di pasar ekspor.
Dari segi penjualan, Serang memiliki pasar yang potensial dengan kontribusi sebesar 0,7 % dari total market otomotif nasional. Pada tahun 2017, Suzuki berhasil meraih market share sebanyak 12,2% di kota tersebut.
Sedangkan pada semester pertama 2018, Suzuki mencatatkan market share sebanyak 15,5%. Berdasarkan potensi tersebut, Suzuki ingin berkontribusi di Serang dengan memperluas jaringan melalui PMU Serang sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan memenuhi kepuasan konsumen dan calon konsumen secara maksimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News