Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) terus mengejar pertumbuhan kinerja dengan melakukan tranformasi operasional. Berdampingan dengan itu, perseroan juga terus memperkuat program tanggungjawab sosial dan lingkungan (TJSL) sesuai dengan arahan pemegang saham.
Komisaris Utama PTPN III, Zulkifli Zaini mengapresiasi manajemen PTPN III karena berhasil membawa perusahaan mencetak kinerja menggembirakan pada tahun 2022. Namun, ia menghimbau agar managemen tidak puasa cepat dengan capaian itu.
"PTPN III harus tetap memperkuat beberapa aspek strategis, operasional, pemasaran, keuangan, teknologi informasi, pengadaan dan investasi, pengendalian internal dan manajemen risiko, pengawasan penggunaan dana PMN 2015 dan IP PEN, serta TJSL." kata dia dalam keterangan resminya dikutip Jumat (9/6).
Wakil Direktur Utama PTPN III, Denaldi Mulino Mauna, mengatakan bahwa Holding Perkebunan Nusantara akan terus membuktikan komitmennya dalam menjalanan TJSL yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Salah satu implementasinya, yakni dengan memberikan bantuan berupa 1 unit keramba budidaya lele laut dan 10 jaring pesisir kepada kelompok nelayan Guna Segara yang beranggotakan 25 orang di Desa Adat Serangan, Denpasar Selatan, Bali.
Dia menjelaskan bahwa program TJSL terbaru tersebut bertujuan untuk mendukung implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).“Dengan kepedulian terhadap alam dan pemberdayaan masyarakat lokal, perusahaan dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi mereka,” imbuhnya.
Denaldi menyampaikan, bantuan tersebut diberikan untuk memfasilitasi nelayan agar dapat menciptakan nilai ekonomis yang lebih baik, meningkatkan perekonomian mereka sendiri, serta membantu dalam upaya penangkapan ikan kecil di sekitar pesisir pantai untuk dibudidayakan.
PTPN III berharap program itu bisa mengurangi kerusakan ekosistem laut dan mendorong peralihan kegiatan penangkapan ikan menjadi budidaya ikan, sebagai salah satu bentuk pembangunan yang berkelanjutan di sektor perikanan.
Meski pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat menjadi fokus utama program TJSL PTPN Group, tetapi Denaldi menyampaikan, pihaknya siap mensupport sektor-sektor lainnya guna mendukung pembangunan nasional. “Melalui program TJSL ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam membantu pemerintah mengatasi berbagai persoalan," ungkap Denaldi.
Holding PTPN III merupakan pemegang saham mayoritas 13 perusahaan perkebunan yakni PTPN I sampai dengan PTPN XIV, serta PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN). Sepanjang tahun 2022, holding ini membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 6,02 triliun. Laba bersih itu mencapai 121,63% dari target awal yang ditetapkan perusahaan.
Capaian itu juga meningkat tajam dari laba bersih konsolidasi tahun 2021 yang hanya mencapai Rp 4,6 triliun. Artinya ada peningkatan sebear 30,8% secara tahunan. Adapun arus kas operasi perusahaan ini mencapai Rp 6,81 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News