Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) melalui jaringan bioskopnya Platinum Cineplex melakukan penandatanganan kerjasama (MoU) dengan Metland Cibitung untuk melebarkan jaringan bioskopnya.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk (MTLA), Anhar Sudradjat dan Direktur PT Platinum Sinema, Amit Ramesh Jethani pada 17 Juli 2024 di kawasan komersial Milenia City, Metland Cibitung.
Direktur PT Platinum Sinema Amit Ramesh menyatakan, Platinum Cineplex yang berada di Metland Cibitung merupakan cabang pertama di Bekasi dan dapat memberikan pengalaman menonton berkualitas tinggi dengan teknologi terkini dan kenyamanan maksimal.
“Kerjasama ini semoga dapat memberikan kontribusi bisnis yang positif dan menjadi awal yang baik bagi Metland dan Platinum Cineplex Indonesia,” ungkap Amit, dalam keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (18/7).
Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Catat Marketing Sales Rp 820 Miliar Hingga Juni 2024
Dia melanjutkan, Platinum Cineplex terus fokus membangun bioskop di kota tier 2 dan tier 3 untuk lebih menjangkau masyarakat Indonesia dan tercipta pemerataan persebaran bioskop di seluruh negeri.
Menurutnya, kolaborasi ini merupakan bagian dari visi perusahaan untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman menonton yang terbaik bagi pelanggan.
"Kami sangat antusias dengan kemitraan ini dan percaya bahwa sinergi antara MVP dan Metland akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak serta masyarakat luas," tambahnya.
RAAM terus berupaya untuk mewujudkan rencana pengembangan yang telah disusun sejak IPO, demi mencapai tujuan jangka panjang dan memberikan kontribusi nyata bagi industri hiburan di Indonesia.
Selain pembukaan bioskop baru, RAAM juga akan merilis film berjudul “Pusaka” yang siap tayang di bioskop Indonesia mulai hari ini, 18 Juli 2024. “Pusaka” kembali disutradarai oleh Rizal Mantovani yang sebelumnya sukses menyutradarai film “Kereta Berdarah” yang telah tayang pada Januari lalu dan telah berhasil ditonton lebih dari 1 juta orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News