Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya dijual secara umum, Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) rencananya akan mulai menyasar ke program pemerintah. Melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) kendaraan program Kementerian Perindustrian (Kemprin) ini akan dijual secara nasional.
Presiden Direktur PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI), Reiza Treistanto menjelaskan penjualan umum dan ke lembaga pemerintah akan melalui cara berbeda.
Diantaranya, melalui PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) sebagai perusahaan yang merancang, merekayasa, dan memproduksi AMMDes. Nantinya perusahaan tersebut akan memasukan AMMDes ini ke e-catalog LKPP.
"Untuk sampai akhir tahun ini produksi masih hand made dan secara bertahap tahun depan akan robotik," jelas Reiza kepada Kontan.co.id, Minggu (26/8).
Serta, PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD) sebagai perusahaan yang memasarkan, menjual dan mendistribusikan suku cadangnya, serta menyediakan layanan dukungan teknis pasca penjualan.
Nantinya lewat perusahaan ini akan menjual secara umum. Adapun jalur distribusi penjualan maupn after sales akan memanfaatkan jaringan Astra Otoparts yang tersebar di seluruh Indonesia
"Target awal produksi tahun depan sebanyak 15.000 unit per tahun. Memanfaatkan pabrik di Citereup, Bogor dan di Klaten, Jawa Tengah," kata Reiza kepada KONTAN, Minggu (26/8).
Adapun untuk harga jual Reiza memperkirakan ada di kisaran harga Rp 70 juta. Hal ini mempertimbangkan dari komponen yang ada dalam AMDes tersebut. AMMDes memiliki tingkat kandungan komponen lokal mencapai 70%, KMWI melibatkan 71 vendor yang meliputi vendor lokal sebanyak 69 vendor (38 IKM; 15 Astra; 16 non Astra) serta 2 vendor asing untuk menyediakan 189 komponen penyusun AMMDes.
"Kami masih mengutamakan komponen lokal mengingat nilai tukar saat ini dan komunikasi yang lebih cepat dengan vendor lokal," katanya.