Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT PGN Tbk melirik potensi perluasan pangsa pasar gas bumi di wilayah Sulawesi. Sasaran yang dibidik ialah peluang gas bumi di Kawasan Industri Mongondow (KIMONG), Sulawesi Utara.
Direktur Sales dan Operasi PGN, Ratih Esti Prihatini, mengatakan bahwa peluang kerjasama strategis antara PT PGN dan Kimong cukup besar untuk memenuhi kebutuhan industri yang akan dikembangkan KIMONG.
Berdasarkan kajian tahap awal, pihak pengelola kawasan memperkirakan terdapat potensi industri dengan kebutuhan gas dapat mencapai sebesar 45 BBTUD. PGN, menurut Ratih, siap mengupayakan penyediaan gas dalam bentuk Liquefied Natural Gas untuk kebutuhan energi pengguna di KIMONG.
Baca Juga: PGN Salurkan LNG ke Pelanggan Smelter di Sulawesi Tenggara
“Selanjutnya, kajian studi lanjutan diharapkan dapat berjalan lancar sehingga kerja sama konkret dapat terwujud ke depan dalam waktu tidak lama,” kata Ratih dalam siaran pers (18/1).
Lebih lanjut, Ratih bilang bahwa PGN juga sangat terbuka untuk berkolaborasi bersama. Sebagai agregator gas nasional, PGN, sambung Ratih, menyediakan layanan gas pipa, LNG maupun CNG, sehingga dapat mendukung ketersediaan gas untuk KIMONG.
“Kami juga berpengalaman memasok gas bumi di lebih kurang 2.600 industri dan lebih dari 800 ribu rumah tangga. Pengalaman ini bisa melengkapi rencana pengembangan di kawasan,” tandas Ratih.
Baca Juga: PGN (PGAS) Targetkan Volume Penjualan Gas Tumbuh 4% pada Tahun Ini
Direktur PT Kawasan Industri Mongondow, Ervan Adi Nugroho, mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kerjasama dengan PGN.
“Kimong juga satu group dengan Paramount yang bergerak di bidang properti, sehingga kerjasama dengan PGN dapat lebih dikembangkan lagi di bidang lain,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News