kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Permintaan air minum dan produk kecantikan Akasha meningkat jelang Lebaran


Kamis, 07 Juni 2018 / 15:01 WIB
Permintaan air minum dan produk kecantikan Akasha meningkat jelang Lebaran
ILUSTRASI. Nestle Pure Life - Akasha Wira


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki momen Lebaran tahun ini, konsumsi produk consumer goods akan meningkat. PT Akasha Wira International Tbk (ADES) mengklaim dapat memetik pertumbuhan yang positif selama bulan puasa ini.

Thomas M Wisnu Adjie, Direktur Independen/Sekretaris Perusahaan Akasha Wira International mengatakan, pemesanan produk untuk lebaran sudah terlihat sejak seminggu-dua minggu menjelang hari H tiba.

"Untuk divisi Air Minum Dalam Kemasan (Amdk) tampaknya naik hingga 20% sampai bulan lalu," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Kamis (7/5). memproduksi air minum dengan brand Nestle dan Vica Royal.

Sedangkan untuk produk beauty care, Akasha Wira mengklaim telah ada kenaikan hingga 30% jelang lebaran tahun ini. Adapun di lebaran tahun-tahun sebelumnya rata-rata penjualan ADES dapat meningkat hingga 30% dibandingkan bulan biasa lainnya.

Adapun untuk produk beauty care, ADES masih fokus pada segmen hair stylish and care product. Beberapa produk andalannya adalah Makarizo dan Wella. "Kami masih di segmen rambut, belum merambah ke segmen wajah atau kulit lainnya," ungkap Adjie.

ADES masih ingin memperlebar pasar hair product di pasar ritel, setelah lama berkecimpung di pasar profesional. Rencananya pula sampai akhir tahun ini ada sekitar 60 stock keeping unit (SKU) beauty care product baru yang bakal dirilis.

Meski biaya produksi semakin meningkat, perseroan belum berencana menaikkan harga produk lantaran khawatir beresiko terhadap permintaan di pasar. Walaupun pasar consumer goods perlahan mulai melebar, namun kompetisi antar pemainnya yang banyak sangat ketat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×