kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permintaan angkut batubara naik, laba Pelita Samudera Shipping (PSSI) melonjak 193%


Kamis, 28 Oktober 2021 / 13:39 WIB
Permintaan angkut batubara naik, laba Pelita Samudera Shipping (PSSI) melonjak 193%


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) menorehkan kinerja cemerlang hingga September 2021. Pendapatan PSSI tumbuh 47% year on year (yoy) dan laba bersihnya melonjak hingga 193% yoy. 

Melansir pemaparan manajemen PSSI, perusahaan pengangkut batubara dan mineral ini membukukan pendapatan usaha sebesar US$ 75,3 juta atau meningkat 47% yoy sampai dengan kuartal III 2021. 

Adapun segmen Kapal Tunda dan Tongkang menyumbang pendapatan tertinggi dengan jumlah US$ 26,8 juta, diikuti segmen Fasilitas Muatan Apung (Floating Loading Facility (FLF/FC) dengan pendapatan US$ 25 juta, dan Kapal Curah Besar dengan kontribusi US$ 23, 5 juta.

Pertumbuhan pendapatan ini ditopang dengan berlanjutnya pemulihan ekonomi global, yang berimbas pada permintaan yang kuat untuk layanan logistik terutama pada kuartal III 2021.

Baca Juga: Sekitar 60% Omzet dari Pasar Negara Berkembang, Unilever Dibayangi Risiko Inflasi

Manajemen PSSI mengungkapkan, faktor meningkatnya permintaan angkutan batubara baik untuk domestik dan Internasional turut mendongkrak kinerja usaha secara keseluruhan. 

Lebih lanjut, PSSI juga terus melakukan diversifikasi usaha pada sektor pengangkutan non-batubara, seperti bauksit, dan nikel serta fokus pada keberlanjutan usaha, termasuk ekspansi lebih luas ke pasar internasional. 

 

Seiring dengan kenaikan pendapatan, laba bersih periode berjalan tercatat US$ 15,4 juta, naik signifikan 193% atau dari US$ 5,2 juta pada periode yang sama tahun 2020.  

Ekuitas PSSI hingga kuartal III 2021 tercatat sudah mencapai US$106,7 juta, lebih tinggi 13% dari jumlah posisi ekuitas pada 31 Desember 2020 sebesar US$94,5.

Baca Juga: Harga Komoditas Melambung, Indonesia Menggenjot Produksi LNG

Kenaikan Laba Bersih pada Triwulan III 2021, terus mengerek posisi Return on Equity (ROE) ke level 14,44%, Return on Invested Capital (ROIC) menjadi 11,97%, Return on Asset (ROA) 10,62%.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×