kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   19.000   1,25%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Permintaan Kendaraan Listrik Melonjak, MIND ID Perkuat Ekosistem Battery EV


Rabu, 01 Januari 2025 / 12:39 WIB
Permintaan Kendaraan Listrik Melonjak, MIND ID Perkuat Ekosistem Battery EV
Aktivitas pekerja smelter feronikel Antam.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. MIND ID, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, terus memperkuat pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik (EV Battery) di tengah permintaan kendaraan listrik di Indonesia yang mengalami lonjakan signifikan. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan kendaraan listrik nasional menunjukkan lonjakan.

Hingga Agustus 2024, penjualan whole sales mobil listrik nasional mencapai 23.045 unit, meningkat 177,32% dibanding periode yang sama tahun 2023 yang hanya mencapai 8.310 unit. Kendaraan listrik kini menyumbang 4,11% dari total penjualan whole sales mobil nasional yang mencapai 560.619 unit hingga Agustus 2024. 

Industri roda dua juga mencatatkan pertumbuhan stabil. Data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat bahwa total penjualan sepeda motor nasional dari Januari hingga November 2024 mencapai 5.929.830 unit, sedikit lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Baca Juga: Merger dan Akuisisi Sepanjang Tahun 2024 Menurun

Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf mengatakan, mobilitas elektrik di Indonesia memiliki potensi pasar yang besar dengan lebih dari 110 juta sepeda motor dan 30 juta mobil.

Menurutnya, permintaan kendaraan listrik yang meningkat ini adalah peluang emas bagi Indonesia dan dapat dioptimalkan melalui pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik.

“Dengan ini, kita dapat menciptakan motor pertumbuhan ekonomi baru yang progresif, sekaligus menjawab kebutuhan pemerintah dalam mengurangi subsidi bahan bakar fosil, serta menghemat devisa dari impor minyak mentah,” ujar Heri dalam keterangan resmi, Selasa (31/12).

Heri menjelaskan, MIND ID bersama seluruh anggota grup menjalankan program hilirisasi untuk menyediakan bahan baku mineral dan batubara yang dibutuhkan.

Proyek utama dalam ekosistem EV Battery dari Grup MIND ID adalah pembentukan industri material komponen baterai, baterai sel, hingga ekosistem industri daur ulang dari produk-produk kendaraan listrik.

Baca Juga: Mind Id & Inalum Bakal Menambah Jumlah BUMN di Bursa

MIND ID juga telah menjalin kolaborasi dengan mitra global seperti Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL), produsen baterai ternama dunia yang menjadi pemasok utama bagi merek global seperti Mercedes, BMW, dan Tesla.

Heri bilang MIND ID pun berharap lebih banyak mitra industri manufaktur di Indonesia dapat melihat peluang ini. Dengan bahan baku yang dimiliki, MIND ID siap membantu memasok bahan baku untuk dijadikan produk bernilai tambah tinggi, termasuk baterai kendaraan listrik.

“Dengan kapasitas dan kolaborasi strategis ini, MIND ID optimis dapat mempercepat terwujudnya ekosistem EV Battery yang mendukung Indonesia dalam mengoptimalkan permintaan kendaraan listrik yang besar di Indonesia,” katanya.

Selanjutnya: Prabowo Singgung Penyelundupan Tekstil, Kemenaker: Lonceng Peringatan bagi Semua

Menarik Dibaca: Hujan Hanya Turun di Sini, Ini Prediksi Cuaca Besok (2/1) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×