kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,87%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Permintaan Produk Bayi Turun, Kinerja Uni-Charm Indonesia (UCID) Melemah Kuartal I


Kamis, 04 Juli 2024 / 15:00 WIB
Permintaan Produk Bayi Turun, Kinerja Uni-Charm Indonesia (UCID) Melemah Kuartal I
ILUSTRASI. Pabrik PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID)


Reporter: Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - Jakarta. PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) membukukan penurunan kinerja pendapatan selama kuartal I 2024. Kinerja perseroan masih ditopang dari segmen popok dewasa.

Investor Relation UCID, Hapsari Bayuwardhani mengatakan, salah satu faktor penurunan pendapatan pada awal tahun ini adalah permintaan yang lesu akibat naiknya harga kebutuhan pokok yang lain, sehingga terlihat ada penurunan jika dibandingkan tahun lalu.

Pengaruh paling besar dirasakan pada di kategori Baby Care, dimana pasarnya sendiri mengalami penurunan baik secara nilai maupun volume. Sementara untuk kategori Feminine Care dan Wellness Care (adult diaper) penjualan domestiknya meningkat. 

Baca Juga: Pendapatan Turun, Uni-Charm Indonesia (UCID) Catat Laba Naik 38,63% di 2023

“Mengenai sales domestik, di tahun ini tidak ada kenaikan harga di bulan Maret, ditambah lagi demand ada kecenderungan menurun,” ungkap Hapsari, kepada Kontan.co.id, Rabu (3/7). 

Asal tau saja, pendapatan neto UCID tercatat sebesar Rp 2,48 triliun per kuartal I-2024. Angka ini lebih rendah 9,90% year on year (yoy) dibandingkan Rp 2,76 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Pendapatan tersebut masih ditopang oleh segmen popok dewasa dengan porsi 75% atau setara Rp 1,8 triliun. Sedangkan sisanya atau 25% (Rp 614,39 miliar) merupakan segmen non diaper. 

Dari sisi bottom line, UCID mengantongi laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 128,56 miliar. Angka ini meningkat dari laba bersih per kuartal I-2023 yang senilai Rp 91,75 miliar. 

Selanjutnya: Harga BBM Subsidi dan Tarif Listrik Tetap, Ini Kata Pengamat Energi

Menarik Dibaca: Berikut Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×