Reporter: Agung Hidayat | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan bisnis minuman teh dalam kemasan atau ready to drink di dalam negeri kian ketat. Tercatat hampir seluruh perusahaan yang bergerak di minuman ringan memiliki lini produksi teh kemasan. Mereka rajin merilis produk-produk baru di segmen ini.
PT Ichi Tan Indonesia misalnya. Brand asal Thailand terus berusaha memperlebar pasar di dalam negeri dengan menambah varian produk. "Tahun ini kami bakal menambah varian baru, serta masih di seputaran teh kemasan," kata Anna Wibowo, Direktur Marketing Ichi Tan Indonesia, Selasa (20/2).
Tercatat saat ini varian rasa minuman teh dalam kemasan Ichitan di Indonesia mencapai sembilan macam. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan di negara asalnya, yang hanya ada tiga varian rasa.
Untuk mendongkrak penjualan, Ichi Tan Indonesia membidik pasar ritel modern dan tradisional. Porsinya, sebesar 60% berasal dari penjualan di pasar modern. Sedangkan sisanya kontribusi dari pasar tradisional.
Sebagai pemain baru di tengah persaingan pasar yang ketat, menyebabkan Ichi Tan Indonesia fokus mendekatkan dengan konsumen. "Pangsa pasar kami masih kecil di Indonesia. Kompetisi teh kemasan sendiri cukup ketat," kata Anna.
Sekadar gambaran, PT Ichi Tan Indonesia merupakan perusahaan patungan atau joint venture antara Ichitan Group yang berasal dari Thailand dengan PT Atri Pasifik. Dana untuk membentuk perusahaan patungan tersebut mencapai Rp 400 miliar. Kepemilikan saham kedua perusahaan itu masing-masing sebesar 50%.
Mengintip laporan keuangan Ichitan Group, sumbangan pendapatan dari Ichi Tan Indonesia kepada perusahaan induk mencapai THB 18 juta atau setara Rp 7,9 miliar di tahun 2016. Pada saat itu, total pendapatan Ichitan Group sebesar THB 5,36 miliar atau Rp 2,3 triliun.
Prospek masih baik
Positifnya pangsa pasar minuman teh dalam kemasan juga diakui PT Singa Mas Indonesia. Santo Kadarusman, Public Relations & Marketing Event Manager Singa Mas Indonesia mengatakan, pihaknya memiliki beragam portofolio untuk minuman teh kemasan siap minum ini.
Meski persaingan semakin ketat, Singa Mas Indonesia optimistis dapat mencuil lebih besar pasar minuman teh dalam kemasan dalam negeri. "Prospeknya masih bagus setelah kami sukses dengan brand Fiesta Tea beberapa tahun lalu," kata Santo.
Sebagai upaya memperlebar pasar, penetrasi pasar di lakukan Singa Mas Indonesia. Baik di segmen ritel modern mapun tradisional. Bahkan, Singa Mas Indonesia mengklaim sampai akhir tahun kemarin omzet yang diraih naik hingga 300%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News