kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Persaingan Produk Fragrance Ketat, Begini Strategi Mandom (TCID)


Minggu, 10 Desember 2023 / 12:18 WIB
Persaingan Produk Fragrance Ketat, Begini Strategi Mandom (TCID)
ILUSTRASI. Pucelle, produk kosmetik PT Mandom Indonesia Tbk (TCID)


Reporter: Shobihatunnisa Akmalia | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia memiliki pangsa pasar parfum yang potensial. Hal ini membuat sejumlah perusahaan kosmetik dan brand parfum lokal berlomba-lomba untuk memproduksi parfum dan mengatur strategi dalam memasarkan brand-nya. 

Salah satunya adalah PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan dan perdagangan kosmetik, parfum, bahan pembersih dan wadah plastik.

Sekretaris Perusahaan Mandom Indonesia Alia Risyamaya Dewi mengungkap, penjualan produk fragrance Mandom Indonesia pada tahun 2023 cukup baik dibandingkan tahun 2022. Walaupun memiliki banyak kompetitor, menurut Alia pangsa pasar fragrance di Indonesia sangat bagus karena banyak masyarakat Indonesia yang menyukai wewangian.

"Pasar fragrance adalah pasar yang marketnya sangat bagus di Indonesia karena masyarakat Indonesia memang menyukai wangi-wangian. Tapi kompetitor di market ini cukup banyak dan untuk itu kami harus terus melakukan inovasi-inovasi baru setiap tahunnya." ungkap Alia kepada Kontan.co.id, Senin (5/12).

Baca Juga: Rugi Bersih Wijaya Karya (WIKA) Membengkak Jadi Rp 5,8 Triliun Per Kuartal III-2023

Alia juga mengungkapkan produk wewangian dari Mandom Indonesia yang menjadi favorit konsumen adalah tipe parfum yang dijual dengan kemasan botol kaca. Isinya dapat bervariasi baik eau de cologne, toilette, atau parfum.

"Jenis fragrance yang dijual bervariasi dari tipe mist cologne sampai eau de parfum. Tapi yang saat ini jadi favorit konsumen adalah tipe parfum yang dijual dengan kemasan botol kaca. Isinya bisa bervariasi baik eau de cologne, toilette, atau parfum." tutur Alia.

Banyaknya kompetitor dan consumer loyalty yang rendah karena konsumen senang mencoba berbagai jenis parfum baru, menjadi tantangan tersendiri bagi Mandom Indonesia dalam memasarkan produknya.

Namun, perusahaan memiliki strategi, yakni dengan menyediakan fragrance baru setiap tahunnya untuk seluruh kategori konsumen serta memastikan produk-produk ini bisa ditemukan dengan mudah oleh konsumen di seluruh saluran penjualan.

Baca Juga: Anak Usaha Delta Dunia Makmur (DOID) Mulai Masa Penawaran Obligasi Rp 1,5 Triliun

Tidak hanya bersaing dengan perusahaan kosmetik yang memiliki produk parfum, tetapi Mandom Indonesia juga bersaing dengan brand-brand parfum lokal yang saat ini juga sedang naik daun. Namun, Mandom Indonesia optimis dapat menghadapi hal ini dengan terus berinovasi.

"Setiap produk mempunyai konsumennya masing-masing dan juga mempunyai competitive advantage yang berbeda. Kami memiliki pengalaman cukup lama di market ini tapi di sisi lain, kami juga terus mengikuti perkembangan tren serta consumer needs dan wants yang memang selalu berubah. Kuncinya adalah untuk terus berinovasi." ujar Alia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×