kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Begini Strategi Garudafood (GOOD) Hadapi Potensi Bisnis pada Tahun 2024


Kamis, 30 November 2023 / 15:38 WIB
Begini Strategi Garudafood (GOOD) Hadapi Potensi Bisnis pada Tahun 2024
ILUSTRASI. Produk makanan dari PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/30/08/2018


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) berupaya mengejar pertumbuhan bisnis di tahun depan. Langkah ini direalisasikan lewat berbagai strategi untuk menjaga dan meningkatkan pertumbuhan bisnisnya. 

Head of Corporate Communications & External Relations GOOD Dian Astriana mengatakan, pihaknya optimistis perekonomian Indonesia akan terus membaik pada tahun 2024, yang didukung oleh menguatnya aktivitas konsumsi dari sisi agregat demand, seperti konsumsi, investasi, pemerintah dan net ekspor.

“Salah satunya berasal dari konsumsi rumah tangga maupun konsumsi pemerintah, melalui penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024,” ungkap Dian, kepada Kontan.co.id, Selasa (28/11). 

Atas dasar proyeksi tersebut, GOOD mengincar pertumbuhan bisnis setidaknya sama dengan pertumbuhan rata-rata industri makanan dan minuman kemasan di tahun depan. 

Baca Juga: Begini Outlook Batubara Tahun Depan Menurut Indo Tambangraya Megah (ITMG)

Untuk itu, lanjutnya, Manajemen Garudafood melakukan berbagai strategi bisnis, antara lain meluncurkan produk baru untuk menjaga momentum pertumbuhan penjualan serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi di semua lini operasional untuk meraih pertumbuhan laba yang lebih baik.

Secara lebih rinci, pengembangan usaha GOOD jalankan melalui inovasi produk baru, ekspansi jalur distribusi, dan digitalisasi sektor logistik, serta mulai meletakkan dasar untuk masuk ke sektor jasa makanan (food services channel).

“Garudafood juga terus membuka dan menangkap peluang open innovation dan collaboration dengan berbagai stakeholders untuk menunjang strategi pertumbuhan bisnis kami,” lanjutnya.

Sedangkan untuk penjualan daring, Garudafood bekerjasama dengan beberapa marketplace untuk mengoptimalkan channel B2B dan B2C yang lebih luas.

Baca Juga: Elnusa (ELSA) Bidik Peningkatan Kontribusi Kontrak dari Pertamina dan Pihak Ketiga

Adapun, per kuartal III-2023, GOOD membukukan penjualan bersih senilai Rp 7,84 triliun hingga kuartal III-2023. Hasil ini lebih tinggi 0,26% year on year (YoY) dibandingkan penjualan bersih GOOD per kuartal III-2022 senilai Rp 7,82 triliun.

Hingga akhir kuartal III-2023, GOOD meraup laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak Rp 355,31 miliar. Angka ini tumbuh 27,65% YoY dibandingkan laba bersih perusahaan per kuartal III-2022 senilai Rp 278,34 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×