Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Selain itu, perusahaan juga menjalankan program Masyarakat Bebas Api sejak 2016. Program tersebut ditujukan kepada desa-desa di sekitar perusahaan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat sekitar agar desanya terhindar dari kebakaran lahan.
Pelaksanaan program MBA dilakukan perusahaan - bekerja sama dengan Instansi Pemerintah Daerah terkait untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan mengenai bahaya kebakaran lahan dan pentingnya pencegahan kebakaran lahan ke desa-desa kerjasama program MBA.
Pelatihan dan sosialisasi ini dilakukan secara rutin minimal 2 kali setahun. Sampai Desember 2019, terdapat 74 desa yang bergabung dengan program MBA Musim Mas.
Baca Juga: BPDPKS sebut industri kelapa sawit masih menjadi komoditas strategis penghasil devisa
Apabila desa peserta MBA berhasil menjaga desanya terbebas dari kebakaran lahan selama periode perjanjian MBA berlangsung, maka perusahaan akan memberikan insentif sebesar Rp 25 juta per desa.
Penghargaan ini diberikan perusahaan kepada masing-masing desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa tersebut dalam bentuk fasilitas umum desa seperti perlengkapan sarana dan prasarana kebakaran, pembangunan infrastruktur desa serta fasilitas lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News