Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sementara bagi penumpang yang hendak terbang ke Bali, mereka wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif menggunakan swab PCR paling lama 724 jam sebelum keberangkatan.
Tidak jauh beda dengan jumlah harian pada kondisi normal Meski ada syarat terbang yang ketat, jika dilihat dari sisi penumpang yang diangkut, Faik mengatakan bahwa hal tersebut justru mengalami peningkatan.
Dengan jumlah penumpang harian yang diangkut yakni rata-rata 102.541 orang pada 18-29 Desember, jumlah tersebut tidak jauh berbeda dengan jumlah harian pada kondisi normal.
Bahkan pada 23-25 Desember, Faik mengungkapkan pihaknya sempat mengangkut sekitar 123.000 penumpang per hari. Angka tersebut merupakan yang paling tinggi selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Jadi syarat wajib perjalanan, ini waktu yang akurat untuk rapid test antigen
“Dalam kondisi normal, 15 bandara yang dikelola AP1 per hari sekitar 223.000 penumpang. Dengan kondisi yang dialami di periode Nataru ini, maka sudah 45 persen dari kondisi normal,” ucapnya.
Pihaknya berharap agar semuanya bisa berjalan lancar. Meski jumlah penumpang meningkat, diharapkan protokol kesehatan tetap terlaksana.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Syarat Terbang Ketat, Dirut AP1: Penumpang Masih Meningkat"
Penulis : Nabilla Ramadhian
Editor : Anggara Wikan Prasetya
Selanjutnya: Tak antre, ini cara daftar tes corona di bandara Soekarno Hatta lewat aplikasi e-HAC
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News