kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertagas resmi mengalirkan gas di ruas pipa Grissik-Pusri


Jumat, 30 November 2018 / 14:45 WIB
Pertagas resmi mengalirkan gas di ruas pipa Grissik-Pusri
ILUSTRASI. Jaringan Pipa Transmisi Gas


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina Gas (Pertagas) menambah ruas pipa gas seiring beroperasinya pipa gas ruas Grissik-Pusri. Bertempat di titik serah terima gas Grissik Gas Plant ConocoPhillips (COPI) Kamis malam pukul 21.00 WIB (29/11) anak usaha PT Pertamina ini melakukan gas in pertama yang menjadi bagian proses uji coba penyaluran gas (commissioning) di ruas pipa yang berujung di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri).

Menurut Pejabat Sementara (Pjs) Corporate Secretary PT Pertamina Gas, Hatim Ilwan, proses uji coba ini akan berlangsung selama tiga sampai lima hari ke depan. Pada tahap gas in perdana ini, tak kurang dari sekitar 50 juta meter standar kaki kubik (MMSCFD) gas dialirkan dari sumber gas COPI, yang terletak di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. “Ditargetkan minggu depan sudah masuk ke tahap uji coba gas in di Pusri,” ujar Hatim dalam siaran pers pada Jumat (30/1).

Pipa Gas Grissik-Pusri ini dibangun dengan panjang 176 Km dengan diameter 20 inchi ini membentang melewati dua kabupaten (Musi Banyuasin dan Banyuasin) serta satu kota (Palembang) di wilayah Sumatera Selatan. Nilai investasi proyek pipa yang mengalirkan gas dari Grissik Gas Plant ConocoPhillips (COPI) hingga ke Plant Pusri di Palembang ini mencapai US$143 juta dan dikerjakan selama 15 bulan.

Untuk tahap uji coba ini, masih menurut Hatim, Pertagas telah memiliki izin usaha sementara dari Ditjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia. Sedangkan fase komersial akan diproses secepatnya setelah mendapatkan izin usaha tetap.

“Ini akan menjadi prioritas kami karena penyaluran gas ke Pusri berpengaruh besar pada kestabilan produksi PUSRI dan tentunya berdampak pada ketahanan pangan di Indonesia,” lanjut Hatim.

Ruas baru ini akan menjadi tulang punggung infrastruktur gas kedua milik Pertagas di wilayah Sumatera Selatan seiring dengan telah terutilisasi maksimalnya pipa eksisting Pertagas di provinsi tersebut. Kedepannya selain untuk menyalurkan gas ke Pusri, pipa gas ruas Grissik–Pusri ini juga akan mampu memenuhi kebutuhan pembangkit listrik, industri serta jaringan gas rumah tangga di Sumatera Selatan.

Masuknya proyek pipa gas ruas Grissik–PUSRI pada tahap penyelesaian, menambah daftar proyek Pertagas yang akan rampung sekaligus juga beroperasi tahun ini. Sebelumnya di tanggal 24 November 2018, Pertagas juga telah melakukan uji coba gas in di proyek pipa gas ruas Duri–Dumai. 

Pada tahap awal rencananya akan mensuply gas bagi pelanggan rumah tangga, industri dan komersial lainnya di wilayah Dumai. Selanjutnya ruas ini juga akan menyalurkan gas untuk kebutuhan Refinery Unit II Pertamina, Dumai. Pembangunan pipa gas ruas Duri–Dumai merupakan proyek sinergi antara Pertagas dan PGN yang dibangun sepanjang 67 Km dengan nilai investasi sekitar US$ 70 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×