kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mundur lagi, Dirut PGN janjikan akuisisi Pertagas tuntas akhir Desember


Kamis, 29 November 2018 / 17:35 WIB
Mundur lagi, Dirut PGN janjikan akuisisi Pertagas tuntas akhir Desember
ILUSTRASI. Konferensi pers Pertagas, Pertamina dan PGN


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) akhirnya sepakat untuk menandatangani Sales Purchase Agreement (SPA) PT Pertamina Gas (Pertagas).

Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina Heru Setiawan menyebut Pertamina dan PGN akan mengusahakan penyelesaian SPA pada akhir tahun 2018. "Signing untuk sales purchase agreement-nya itu di akhir tahun ini," kata Heru pada Kamis (29/11).

Padahal sebelumnya PGN pernah menargetkan proses tersebut selesai pada September 2018. Namun target tersebut mundur hingga akhir November atau awal Desember karena ada tambahan akusisi empat abak usaha Pertagas.

Kemudian target tersebut mundur lagi hingga akhir Desember. Heru menegaskan akusisi Pertagas sejatinya tidak ada kendala. Hanya saja Pertamina dan PGN masih perlu melakukan due diligence dan valuasi Pertagas. "Dia harus ada due diligence, diaudit laporan keuangannya Pertagas per September," ujar Heru.

Heru pun menyebut akusisi Pertagas perlu due diligence ulang lantaran PGN juga akan mengakusisi empat anak usaha Pertagas. Tujuannya agar Pertagas dan empat anak usahanya bisa masuk dalam Subholding Gas.

 "Ini kan sesuai dengan strategi awal bahwa ini akan ada subholding gas, sehingga seluruh aktivitas value chain gas-nya itu akan masuk ke Subholding Gas,"jelas Heru.

Dengan keputusan tersebut maka valuasi Pertagas akan lebih besar dari Rp 16,6 triliun karena menambah akusisi empat anak usaha Pertagas. Sementara nilai Rp 16,6 triliun hanya memperhitungkan valuasi 51% saham Pertagas.

Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso mengatakan saat ini memang tengah dilakukan proses due diligence dan valuasi. “Proses akusisi Pertagas masih on schedule pada bulan Desember. Sekarang masih due diligence dan valuasi,"ungkap Gigih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×