Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina melakukan penandatanganan perjanjian jual beli gas dengan PT Imbang Tata Alam (ITA) sebagai operator Wilayah Kerja Malacca Strait yang merupakan bagian dari PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) di Bali pada 19 September 2025 lalu.
Direktur Utama Pertagas Indra Sembiring mengatakan kerja sama ini menjadi salah satu momentum yang membanggakan dalam perjalanan kolaborasi perusahaan, khususnya dalam mendukung upaya bersama mewujudkan lifting energi nasional dan swasembada energi nasional.
“Pertagas, sebagai perusahaan infrastruktur energi, senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung kelancaran operasional ITA. Lebih dari itu, Pertagas juga siap untuk berperan aktif dalam mendukung pengembangan bisnis ITA di masa mendatang,” ujar Indra dalam keterangan resmi, Selasa (23/9/2025).
Baca Juga: Pertagas Angkut 290 Ribu MMSCF Gas dan 31 Juta BBL Minyak di Semeter I
Indra menuturkan, kerja sama dengan ITA diharapkan akan mendukung penguatan ketahanan energi nasional sebagaimana dicanangkan pemerintah sekaligus mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.
“Harapan besar kami, sinergi ini dapat terus tumbuh, berkembang, dan memberi manfaat yang berkelanjutan bagi kedua belah pihak, serta berkontribusi nyata terhadap ketahanan dan kedaulatan energi nasional,” tandas Indra.
Direktur ITA Kelik Rudi Suharya menambahkan, langkah sinergis antara sektor upstream (ITA) dan midstream (Pertagas) ini menjadi wujud nyata kolaborasi dalam menghadirkan efisiensi sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon melalui pemanfaatan gas bumi.
“Penggunaan Gas Bumi sebagai energi transisi rendah emisi dalam pelaksanaan operasional ITA, merupakan wujud kontribusi perusahaan dalam mendukung pengurangan emisi (Green Emission),” ujar Kelik.
Baca Juga: Kerek Produksi, Energi Mega Persada (ENRG) Tuntaskan Pengeboran di Sumur Kayuara-20
Kelik juga berharap, proyek ini dapat segera onstream sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan, baik bagi kelancaran operasional maupun bagi keberlanjutan energi nasional.
Adapun, Ruas Pipa Koto Gasib - Pusaka di wilayah Operation Rokan Area, saat ini mengalirkan gas untuk kebutuhan PT Bumi Siak Pusaka dengan kapasitas rata-rata 8 MMSCFD.
Selanjutnya: TikTok Jadi Kartu Tawar Baru dalam Negosiasi AS–China
Menarik Dibaca: Suka Minum Sambil Berdiri? Ini 4 Bahayanya bagi Tubuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News