Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Widodo Makmur Unggas Tbk mencetak kinerja yang memuaskan hingga kuartal III 2021. Top line dan bottom line emiten berkode WMUU itu naik signifikan, bahkan mencapai tiga digit.
Mengutip keterangan resminya, WMUU membukukan kenaikan pendapatan hingga 167,7% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 2,19 triiiun. Sementara, laba bersihnya terkerek 176,7% year on year (yoy) menjadi Rp 144,4 miliar.
Ke depan, WMUU akan terus menggenjot kapasitas produksi dengan mengembangkan fasilitas produksinya. Ini menjadi strategi pendorong utama dari pertumbuhan pendapatan dan laba bersih WMUU.
"Pengembangan fasilitas produksi di berbagai lokasi strategis guna memperkuat jaringan distribusi dari produk-produk yang dimiliki," seperti yang dikutip dalam keterangan resmi WMUU, Selasa (2/11).
Baca Juga: Penjualan Mayora Indah (MYOR) naik 13,12% hingga kuartal III-2021, simak rinciannya
Salah satu fasilitas yang sudah beroperasi secara penuh adalah Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) di Wonogiri yang memiliki kapasitas produksi hingga 12.000 ekor atau 70.560 ton per tahun dan merupakan RPHU terbesar di Indonesia.
Kinerja ke depan juga akan didorong fokus WMUU terhadap downstream dengan menyediakan produk karkas ayam dan turunannya yang memiliki perkembangan tren harga terus meningkat.
Selain itu, strategi pemasaran WMUU yang terintegrasi bersama lini bisnis lain di Widodo Makmur Perkasa Group, serta pengembangan jaringan distribusi melalui W-hub, W-agent dan W-point akan lebih mendekatkan produk ke konsumen untuk segala segmen.
Sekadar informasi, guna mendorong peningkatan efisiensi produksi, WMUU mengambil langkah pemberdayaan sumber energi ramah lingkungan di fasilitas produksinya.
Baca Juga: TOBA siap benamkan US$ 500 juta untuk tekan emisi nol bersih atau net zero emission
Selain efisiensi, langkah ini diperlukan untuk mendorong percepatan realisasi komitmen dan visi perusahaan untuk bertransformasi menjadi bisnis hijau, holistik dan berkelanjutan, serta sebagai bukti nyata penerapan prinsip environmental, social and corporate governance (ESG).
Dalam penerapannya, WMUU berkolaborasi dengan PT Langgeng Makmur Perkasa yang juga merupakan bagian dari Widodo Makmur Perkasa Group.
Selanjutnya: Tumbuh 68%, Mitra Keluarga (MIKA) raih laba bersih Rp 882,7 miliar hingga kuartal III
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News