Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) sebagai Holding RS BUMN menambah fasilitas baru di beberapa RS yang terafiliasi dalam jaringan IHC Grup. Salah satunya adalah dengan membangun MERIAL Tower RS PELNI.
Pembangunan MERIAL Tower bertujuan meningkatkan kapasitas serta pengembangan layanan RS PELNI yang sudah ada saat ini, sehingga RS PELNI mampu menangani kasus yang lebih advance dengan kapasitas yang lebih besar serta memberikan pengalaman yang berbeda kepada pasien dan keluarganya.
RS PELNI melayani kasus yang semakin kompleks sehingga penambahan kapasitas serta kompetensi layanan dipandang perlu untuk dapat terus tumbuh dalam membantu meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Ini Daftar 17 Rumah Sakit IHC Milik Pertamina yang Layani Kesehatan Masyarakat Jatim
Direktur Medis Pertamedika IHC, Asep Saepul Rohmat, menyampaikan MERIAL Tower dibangun sebagai wujud komitmen IHC dalam menjawab kebutuhan masyarakat saat ini terhadap pelayanan kesehatan bermutu tinggi yang terus meningkat, seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi kesehatan.
“RS PELNI yang berada di bawah naungan IHC senantiasa berupaya menghadirkan pelayanan berkualitas tinggi, dengan konsep pelayanan personal care, sehingga diharapkan pelayanan yang dihadirkan memiliki kualitas terbaik yang mampu mendukung kenyamanan pasien,” jelsnya dalam keterangan resmi, Rabu (12/10).
Pesatnya kemajuan teknologi informasi turut meningkatkan harapan masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang terbaik sebagai salah satu langkah mewujudkan visi IHC yaitu mewujudkan ketahanan kesehatan nasional.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT RS PELNI, Dewi Fankhuningdyah mengatakan, MPH optimistis Merial Tower yang merupakan salah satu karya dari anak bangsa ini dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
“Dengan hadirnya MERIAL Tower ini diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang dapat ditolong baik dalam sisi jumlah maupun jenis penyakit,” ujarnya.
Dia memohon dukungan dari semua pihak agar Gedung ini dapat selesai tepat waktu sehingga RS PELNI dapat segera meningkatkan kapasitas dan kompetensi layanannya serta menghadirkan pengalaman yang berbeda dalam layanan kesehatan.“ tandasnya.
Sebagai informasi, MERIAL Tower didirikan di atas lahan seluas 3.295 meter persegi dengan total luas bangunan sebesar 34.321 meter persegi. Terdiri dari bangunan 12 Lantai yang dilengkapi 2 bunker yang dimanfaatkan untuk layanan radioterapi.
Baca Juga: Gandeng IHC, Kimia Farma (KAEF) Memperkuat Jaringan Klinik Kesehatan Hingga Pelosok
Nantinya akan terdapat 10 Ruang Operasi yang terdiri dari 7 Operasi Umum + 3 Ruang Operasi Khusus Mata, 3 ruang Cathlab, layanan Diagnostic Center, layanan Fisioterapi yang dilengkapi Gym, Jogging Track, dan Ruang Meditasi, serta penambahan kapasitas ruang perawatan sebanyak 264 tempat tidur.
MERIAL Tower memiliki 4 layanan unggulan (Center Of Excellence), yaitu Oncology (Cancer Center), Cardiovascular Center, Eye Center, dan Neurology Center. Dengan menggandeng KSO ADHI-APG sebagai pelaksana konstruksi gedung, proyek yang saat ini progress pembangunannya telah mencapai 51% ini direncanakan dapat mulai beroperasi pada bulan Mei 2023.
Pembangunan MERIAL Tower ini tak lepas dari dukungan penuh PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan IHC. Kegiatan Topping Off ini sekaligus menandakan langkah baru yang dilakukan IHC dalam mewujudkan ketahanan kesehatan nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News