kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pertamina ajak 150 UMKM Binaan ikuti gelaran Indonesia Digital Trade Show 2020


Selasa, 24 November 2020 / 18:02 WIB
Pertamina ajak 150 UMKM Binaan ikuti gelaran Indonesia Digital Trade Show 2020
ILUSTRASI. Para perajin UKM binaan Pertamina


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina (Persero) terus mendorong kemandirian dan kebangkitan UMKM binaannya dari dampak pandemi melalui berbagai cara. Salah satunya dengan mengikuti kegiatan Indonesia Digital Trade Show 2020 yang digelar mulai 20 November hingga 7 Desember 2020. Sebanyak 150 UMKM binaan dari Rumah BUMN (RB) Pertamina diikutkan pada acara tersebut.

Pejabat Sementara Vice President Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari menjelaskan, ajang Indonesia Digital Trade Show in Conjunction With Indonesia Local Brands Expo merupakan wadah yang tepat untuk mempercepat proses digitalisasi produk-produk UMKM. Sehingga bisa memaksimalkan penjualan dan mampu bersaing di pasar nasional ataupun pasar Internasional.

“Acara ini sesuai dengan roadmap pembinaan UMKM Pertamina yakni Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global. Di mana salah satu tahapannya yakni Go Digital, menjadi sangat relevan dengan kegiatan yang digelar saat ini,” jelas Heppy, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/11).

Apalagi, selama pandemi ini Program Kemitraan dan RB Pertamina telah menyelenggarakan sekitar 160 kali pelatihan dengan format digital. Di mana sekitar 50 materi pelatihan yang diberikan bertemakan pengembangan usaha berbasis digital. Hal ini dilakukan agar para UMKM binaan dapat terbiasa dengan perkembangan zaman dan melek digital.

Peserta yang dipilih untuk mengikuti ajang ini sudah dikurasi secara ketat oleh Pertamina. Dari sekitar 8.000 UMKM binaan yang tersebar di 30 titik RB Pertamina, dipilihlah 150 UMKM berdasarkan beberapa kriteria. Seperti kualitas produk, kesiapan UMKM untuk memenuhi permintaan konsumen dan pasar ketika datang ke platform virtual, stok produk, dan keamanan produk untuk dikonsumsi masyarakat.

“Produk makanan dan minuman cukup mendominasi dibanding sektor lain. Sebab, di masa pandemi seperti ini, permintaan akan produk makanan dan minuman cukup tinggi. Terutama untuk produk-produk herbal,” jelasnya. Selain sektor kuliner, juga terdapat UMKM dari sektor fashion dan craft yang turut diikutkan Pertamina.

Pameran ini, lanjut Heppy, digelar secara Virtual dengan konsep digital & realistik (3D Online Exhibition). Sehingga masyarakat dapat memilih produk yang disukai hanya dengan mengunjungi virtual booth yang disediakan. Serupa dengan ajang Pertamina SMEXPO 2020 yang digelar Pertamina pada 9 – 11 September 2020 lalu.

Ajang ini dibuka secara virtual oleh Teten Masduki Menteri Koperasi dan UKM serta Agus Suparmanto  Menteri Perdagangan Republik Indonesia. Dalam sambutannya, baik Teten maupun Agus meminta masyarakat Indonesia dapat berpartisipasi dalam ajang ini. Sehingga dapat membantu UMKM segera bangkit dari dampak pandemi dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Bentuk dari kegiatan ini yakni berupa Virtual Exhibition, Virtual Business Matching, Virtual Workshop, Virtual Talkshow & Conference, Virtual Awarding, Virtual Sport & Hobbies, Virtual Tourism, Virtual Street Food, Virtual Fashion Show, dan Virtual Entertainment.

“Cukup berbelanja di rumah melalui situs www.virtualexpo.id dan menikmati hiburan yang di sediakan. Dengan begitu kita bisa turut membantu UMKM lebih mandiri dan berdikari lagi,” tutur Heppy.

Upaya ini, bagi Pertamina jelang usianya yang ke-63 tahun, merupakan salah satu bentuk implementasi Goal 8 Sustainable Development Goals (SDGs).

Yakni mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif. Di mana diharapkan dapat membantu masyarakat mendapat pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×