kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Pertamina akhirnya dapat jatah 51% di Blok Mahakam


Selasa, 10 Maret 2015 / 10:52 WIB
Pertamina akhirnya dapat jatah 51% di Blok Mahakam
ILUSTRASI. Warga berbelanja pada sebuah supermarket di Depok, Jawa Barat, Senin (24/7). (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Azis Husaini, Pratama Guitarra | Editor: Azis Husaini

JAKARTA. Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak menyatakan skema besaran saham untuk mengelola migas di Blok Mahakam telah disusun, baik saham yang akan dimiliki pemerintah pusat, daerah, hingga perusahaan nasional.

Dari saham yang telah disusun ini, PT Total Indonesie masih memiliki sebanyak 30%, sedangkan selebihnya yang 70% merupakan saham untuk nasional. Dari saham yang 70% nasional itu, untuk Pertamina sebanyak 51% dan untuk pemerintah daerah setempat sebesar 19%.

Selanjutnya dari saham untuk daerah yang hanya 19% itu dibagi lagi. "Untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendapat 11,4% saham dan untuk Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mendapat jatah pengelolaan 7,6% saham," kata Awang seperti dikutip AntaraNews, Senin (9/3).

Menanggapi hal itu, Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam menyatakan, dirinya belum mendengar komentar soal komposisi saham tersebut, sehingga lebih baik menunggu. "Kita tunggu sikap resmi pemerintah dulu," ujar dia, ke KONTAN, Selasa (10/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×