kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina berniat melepas hak partisipasi sejumlah blok migas berskala kecil


Kamis, 22 Oktober 2020 / 15:42 WIB
Pertamina berniat melepas hak partisipasi sejumlah blok migas berskala kecil
ILUSTRASI. Pertamina. REUTERS/Darren Whiteside/File Photo


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) berniat melepas hak partisipasi (Participating Interest/PI) sejumlah blok migas berskala kecil demi mengoptimalkan kinerja sektor hulu.

Corporate Secretary Pertamina Hulu Energi (Upstream Subholding) Whisnu Bahriansyah menjelaskan proses evaluasi untuk sejumlah blok migas masih dilakukan. "Saat ini sedang dilakukan evaluasi terhadap beberapa blok migas yang berskala kecil untuk mungkin dapat dikerjasamakan dengan pihak lain," ungkap Whisnu kepada Kontan.co.id, Kamis (22/10).

Ia memastikan kajian internal masih terus berlangsung untuk opsi pencarian mitra ini. Disisi lain, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyambut baik niatan Pertamina.

Plt Kepala Divisi dan Program Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih menuturkan, pencarian mitra Pertamina dapat mendorong kegiatan eksplorasi secara masif.

Baca Juga: ESDM dorong pengembangan smart grid sebagai inovasi di sektor ketenagalistrikan

"Aturan yang berlaku memang memberi kesempatan bagi Pertamina untuk mencari partner sepanjang mereka bisa mempertahankan posisinya sebagai pemegang saham mayoritas," ujar Susana kepada Kontan.co.id, Rabu (21/10).

Susana menambahkan, mitra yang digandeng Pertamina diharapkan merupakan pemain migas yang memiliki modal dan teknologi sesuai persyaratan dalam Production Sharing Contract (PSC).

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menuturkan blok-blok migas yang diharapkan dapat dikerjasamakan yakni blok-blok migas yang baru diperoleh. "Sempat ada pembahasan terkait blok yang sifatnya masih baru, karena kalau masih baru aspek eksplorasinya masih tinggi," ujar Eddy kepada Kontan.co.id, Kamis (22/10).

Eddy menambahkan, untuk kebutuhan mendorong eksplorasi maka mitra yang digandeng diharapkan memenuhi aspek finansial dan aspek teknologi.

Selanjutnya: Pertamina targetkan kapasitas terpasang PLTP capai 1,3 GW di 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×