Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menargetkan perolehan pendapatan pada tahun 2025 mendatang sebesar US$ 200 miliar. Hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan misi dari Pertamina yakni menjadi World Class National Energy Company.
"Pertamina memiliki mimpi untuk menjadi pemain dunia dan pendapatan itu menjadi salah satu faktor pendukung agar Pertamina dapat menjadi perusahaan energi kelas dunia," tutur Djohardi Angga Kusuma Senior Vice President For Upstream Strategic Planning and Operation Evaluation Pertamina Selasa (17/12) saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Jakarta dalam acara Pertamina Energy Outlook 2014.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pertamina akan meningkatkan produksi di sektor minyak yang saat ini hanya 200 ribu barel per hari menjadi 2,2 juta barel per hari.
"Untuk mewujudkan peningkatan produksi minyak tersebut ada dua tahapan yang harus diperhatikan yakni tahapan organik dan anorganik,"imbuhnya.
Djohardi menjelaskan, untuk tahap ornganik, Pertamina akan berusaha untuk mencari penemuan cadangan minyak. Dengan adanya penemuan cadangan minyak baru, maka cadangan minyak akan menjadi 50 tahun.
Selain itu, untuk tahap anorganik Pertamina akan mengakuisisi beberapa ladang minyak di beberapa negara lain, antara lain Aljazair 23.000 barel per hari dan dari Irak akan dapat 40.000 barel dan wilayah domestik sekitar 26.000 barel.
"Apabila semua rencana ini dapat berjalan dengan lancar, kami dapat tambahan produksi mendapat tambahan 100. 000 barel per hari dan itu baru tahun ini,"jelasnya.
Djohardi berharap, ke depannya mimpi Pertamina untuk menjadi pemain migas kelas dunia akan terwujud, sehingga dapat menjadi power house oil national.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News