kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.810   20,00   0,12%
  • IDX 6.446   7,70   0,12%
  • KOMPAS100 927   0,91   0,10%
  • LQ45 722   -0,90   -0,12%
  • ISSI 206   1,64   0,80%
  • IDX30 375   -0,74   -0,20%
  • IDXHIDIV20 453   -1,23   -0,27%
  • IDX80 105   0,08   0,08%
  • IDXV30 111   0,28   0,25%
  • IDXQ30 123   -0,06   -0,05%

Pertamina ekspansi pasar Pertalite di Kalimantan


Selasa, 27 Oktober 2015 / 13:15 WIB
Pertamina ekspansi pasar Pertalite di Kalimantan


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) cukup agresif memasarkan bahan bakar Pertalite. Setelah melakukan peluncuran perdana Pertalite di Kalimantan Timur pada September lalu, Pertamina terus melakukan ekspansi pasar Pertalite di Pulau Kalimantan.

Saat ini, tidak kurang dari 97 outlet telah siap menyalurkan Pertalite di Kalimantan yang terdiri dari Kalimantan Timur sebanyak 21 outlet, Kalimantan Selatan 54 outlet, dan di Kalimantan Tengah 10 outlet. Segera akan dioperasikan pula 12 outlet di Kalimantan Barat.

Penambahan outlet Pertalite itu terealisasi dalam kurun waktu sebulan sejak uji pasar perdana di Pulau Kalimantan.

“Di harapkan akhir tahun nanti, outlet Pertalite terus bertambah minimal sesuai target hingga 160 lembaga penyalur,” ujar General Manager Pertamina Marketing Operation Region VI Kalimantan Mochamad Irfan, Selasa (27/10).

Bertambahnya outlet Pertalite ini turut memicu tingkat pemahaman dan kesadaran konsumen akan keunggulan bahan bakar dengan RON 90 ini. Harga Pertalite di Kalimantan di bandrol Rp 8.500 per liter atau hanya selisih Rp 1000 dari Premium.

“Realisasi penjualan Pertalite sudah mencapai 2.744 kiloliter (KL) atau 9,1% konsumen wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan beralih ke Pertalite,” tutur Irfan.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan dengan bertambahnya jumlah penyalur Pertalite di Kalimantan, total outlet Pertalite di seluruh Indonesia kini mencapai 1.453 outlet. Jumlah outlet tersebut tersebar di lebih dari 222 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

“Pertalite menjadi pilihan produk Pertamina yang tidak disubsidi dan diharapkan dapat terus meningkat lagi penjualannya. Saat ini, total Pertalite yang sudah terserap oleh konsumen di seluruh Indonesia telah mencapai lebih dari 160 juta liter,” tambahnya.

Pertamina akan terus melakukan penambahan jumlah dan cakupan wilayah outlet SPBU yang dapat melayani penjualan Pertalite untuk memenuhi permintaan konsumen terhadap BBM RON 90 yang terus meningkat.

“Dengan aktivasi ini diharapkan konsumen dapat dengan mudah mengakses Pertalite sebagai bahan bakar pilihannya, terutama bagi konsumen yang menginginkan bahan bakar dengan RON lebih tinggi dari Premium dan harga terjangkau,” tutup Irfan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×