kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pertamina EP berupaya menghasilkan produksi lebih awal


Jumat, 28 Desember 2018 / 17:50 WIB
Pertamina EP berupaya menghasilkan produksi lebih awal
ILUSTRASI. Peresmian proyek Tanjung Polymer Field Trial (TPFT) Pertamina EP


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina EP akan mengelola tantangan dalam eksekusi rencana kerja untuk tahun depan. Secara konkrit hal itu dilakukan dengan mengiplementasikan budaya HSE, sinergi antar fungsi, dan efektifitas dalam penggunaan biaya.

Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf menerangkan bahwa percepatan rencana kerja adalah satu bagian dari strategi perusahaan untuk mendapatkan hasil produksi lebih dini,

“Langkah yang ditempuh adalah dengan mempercepat pekerjaan yang bisa dilaksanakan lebih awal, kami percaya dengan memaksimalkan penggunaan waktu dapat memberikan hasil yang lebih baik,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut beliau menjelaskan target lifting tahun 2019 untuk minyak sebesar 82.500 BOPD dan gas 768 MMSCFD. Untuk rencana kerja sumur pemboran sendiri sebanyak 94 sumur dan 243 sumur workover.

Seluruh direksi Pertamina EP sepakat bahwa dengan sinergi antar fungsi, baik fungsi core business maupun support, dapat bersama melawati tantangan untuk meningkatkan kinerja Pertamina EP. Semua lini pun memberikan kontribusi terhadap target kinerja operasi tanpa terkecuali. “Dengan bekerja bersinergi maka semua hal menjadi mungkin. Kita harus sepakat dulu terhadap target perusahaan," ujarnya

Lebih lanjut beliau menjelaskan secara rinci terkait dengan strategi pencapaian rencana kerja tahun 2019 antara lain terkait dengan aspek HSSE dan fokus eksekusi program kerja pemboran yang sudah direncanakan. “Selain itu kita harus terus memonitor proses pengadaan, progress fisik dan biaya secara rutin, serta cost effectiveness,” terang beliau.

PT Pertamina EP mempunyai wilayah kerja yang sangat luas di Indonesia. Dengan luasnya wilayah kerja tersebut maka menjadi suatu tantangan dan peluang tersendiri bagi Pertamina EP agar dapat memaksimalkan hasil produksi sesuai rencana kerja yang telah disepakati.

“Kami terus mengingatkan untuk menjalankan operasional dengan excellent serta zero accident. Bagi kami, keselamatan adalah prioritas, seluruh pekerja dan mitra wajib bekerja dengan memperhatikan kaidah keselamatan kerja. Kerja aman, keluarga pun tenang,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×