Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
Di tengah kondisi harga minyak yang tak kunjung membaik, Nanang memastikan pihaknya telah melakukan pemetaan seputar lini pekerjaan prioritas.
"Kami juga melakukan pembicaraan ulang untuk kontrak jangka panjang dan kontrak yang belum dimulai agar memperoleh nilai penghematan," ujar Nanang.
Adapun, dalam proses renegosiasi pihaknya tetap berupaya untuk menggunakan angka harga terbaru sebagai acuan demi mendapatkan kesepakatan terbaik.
Bahkan ia menambahkan, program kerja yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan operasi dan produksi migas juga akan ditunda. Selain itu, PEP juga mengupayakan secara maksimal penggunaan mata uang rupiah dalam bertransaksi.
Baca Juga: Mobilitas peralatan terganggu, proyek migas mundur dari jadwal
“Kami juga menyiapkan rencana-rencana skenario mengenai business continuity dalam mencapai target rencana kerja 2020,” lanjut dia.
Rencana evaluasi bahkan turut menyasar rencana pengeboran oleh Pertamina EP.
Kendati demikian, Nanang memastikan hingga saat ini pihaknya masih berupaya menjalankan pengeboran sesuai jadwal yang ada sembari terus memantau kondisi terkini.