kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina EP rampung bangun jembatan di CMBR Lembung Paseser


Kamis, 26 November 2020 / 15:50 WIB
Pertamina EP rampung bangun jembatan di CMBR Lembung Paseser
ILUSTRASI. Pertamina Aset Sukowati


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seruan penghentian perburuan satwa burung dan menjaga ekosistem puspa yang berada di sekitar masyarakat Desa Lembung Paseser digaungkan oleh Pertamina EP Asset 4 Poleng Field.

Untuk memudahkan aktivitas pemantauan rehabilitasi mangrove dan hutan pantai yang sudah dikembangkan sejak tahun 2017 lokasi Coastal & Marine Biodiversity Reserve (CMBR) Lembung Paseser, Pertamina EP Asset 4 membangun jembatan sepanjang 350 meter di kawasan.

Jembatan tersebut diresmikan pada 25 November 2020.  “Pandemi Covid – 19 tidak menghentikan kewajiban perusahaan untuk tetap tumbuh bersama masyarakat, khususnya dalam bidang lingkungan.” ujar Jemy Oktavianto selaku Poleng Field Manager dalam siaran pers, Kamis (26/11).

Mengusung konsep konservasi, riset, penelitian dan pemberdayaan masyarakat, CMBR Lembung Paseser ini diharapkan menjadi sentra penelitian dan edukasi.

Baca Juga: Pertamina EP Asset 4 Sukowati laksanakan penggantian SPM tanpa setop produksi

Jemy berharap dengan kekayaan keanekaragaman hayati yang sudah teridentifikasi dapat menjadi lokasi riset dan pendidikan bagi masyarakat.

Ia menambahkan, sebanyak 34 spesies mangrove dan 68 spesies burung telah teridentifikasi dan terpantau di wilayah ini. Selain untuk menambah pengetahuan, lokasi ini dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata baru.

Proses identifikasi satwa dan fauna tersebut dibukukan dalam buku saku berjudul Avifauna Lembung Paseser yang merupakan buku kedua yang diterbitkan oleh perusahaan sebagai bagian menambah kepustakaan tentang keanekaragaman hayati.

“Pada buku ini dijelaskan peran burung, upaya konservasi burung maupun daftar spesies burung yang ada di Lembung Paseser.” ujar Jemy.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Bangkalan, Anang Yulianto menyampaikan harapannya agar perusahaan tetap konsisten melaksanakan program serupa.

“Program yang sudah digagas oleh perusahaan tentu harus kita dukung, kita berharap program seperti bersih-bersih sampah di pantai juga bisa dilakukan dengan mengajak masyarakat dan siswa-siswi sekolah untuk ikut berpartisipasi.” katanya

Baca Juga: Blok migas banyak yang uzur, Pertamina dihadapkan laju penurunan produksi 20%

Anang menyampaikan bahwa kawasan ini dapat disulap menjadi eko-wisata yang dibanggakan oleh masyarakat Madura. Selain kegiatan seremonial, masyarakat dan tamu undangan diajak untuk berkeliling di sekitar kawasan serta melakukan penanaman cemara laut secara simbolis dalam rangka hari Cinta Puspa & Satwa Nasional.

Sejak 2017, Poleng Field telah mendukung dan menggalakkan restorasi mangrove pada lahan seluas 10,75 hektare (ha) dengan melakukan penanaman 76.536 bibit serta penanaman hutan pantai seluas 4 hektare.

Pada area konservasi ini juga menjadi sentra pembibitan mangrove mencapai 29.000 bibit dan pembibitan cemara laut sebanyak lima ribu bibit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×