Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina EP Donggi Matindok Field Regional Indonesia Timur, resmi memulai pengeboran sumur eksplorasi Tedong (TDG)-001. Sebelumnya Sulawesi Drilling Campaign Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina menyasar Kabupaten Banggai, dan kali ini pengeboran dilaksanakan di Kabupaten Morowali.
Lebih tepatnya pengeboran dilakukan di Desa Girimulya dan Desa Momo, Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Pengeboran dengan rig PT Pertamina Drilling Services Indonesia #32.2/N80UE (1000 HP) ini ditargetkan mencapai kedalaman 2500 mSSTVD / 2534 mMD selama 67 hari.
Kepala Divisi Pengeboran & Sumuran SKK Migas Surya Widyantoro mengatakan, Drilling Campaign yang dilaksanakan di wilayah Regional Indonesia Timur terutama di Sulawesi merupakan upaya untuk mendukung sentra produksi gas baru.
Baca Juga: Pertamina Drilling Capai Produksi 1.000 Barel Minyak per Hari
“Upaya ini tidak hanya sebagai komitmen kami mendukung target produksi minyak bumi nasional sebesar 1 juta barel dan produksi gas bumi sebesar 12 billion cubic feet (BCF), tapi juga terciptanya sentra gas baru mendukung era transisi energi. (karena) gas adalah energi fosil yang paling bersih,” ujar Surya dalam keterangan resmi, Sabtu (10/9).
VP Eksplorasi Regional Indonesia Timur Dedi Yusmen menjelaskan bahwa sumur TDG-001 merupakan sumur ke-4 dari lima sumur yang direncanakan dalam Drilling Campaign hingga 2025.
Dalam kampanye tersebut, eksplorasi dilakukan di lima titik sumur yakni East Wolai (EWO)-001, West Wolai (WWO)-001, Julang Emas (JLE) dan Yaki Emas di Kabupaten Banggai, serta Tedong (TDG)-001 di Kabupaten Morowali Utara.
“Pengeboran TDG-001 ini dilakukan di lapisan Carbonate Minahaki dengan target gas dan Carbonate Tomori dengan target gas dan minyak,” jelasnya.
Baca Juga: Banyu Urip Infill Clastic Blok Cepu Mulai Produksi Minyak 13 Ribu Barel per Hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
