Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) di bawah Subholding Upstream Pertamina, berhasil menyelesaikan pengeboran yang menghasilkan lebih dari 1.000 barel minyak per hari (BOPD).
Manager Rig Operation I Pertamina Drilling, Zainal Arifin mengatakan, pencapaian produksi minyak tersebut merupakan hasil produksi Sumur Pinang (PN)-066 yang berlokasi di Wilayah Kerja (WK) Rokan milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Beroperasi sejak tajak Sumur PN-066 pada 12 Juli 2024, dengan target pengeboran selama 16 hari, Rig PDSI#51.2 sukses memproduksi minyak sebesar 1.134 BOPD.
Baca Juga: Banyu Urip Infill Clastic Blok Cepu Mulai Produksi Minyak 13 Ribu Barel per Hari
“Produksi Sumur PN-066 menyentuh diatas 1.000 BOPD. Terima kasih atas kontribusinya sehingga Sumur PN-066 dapat dibor dengan aman dan melebihi target produksi," kata Zainal dalam keterangan resmi, Sabtu (10/8).
Selama beroperasi, Rig PDSI#51.2 berhasil mencatatkan Safe Man Hours sebesar 833.478 jam kerja selamat. Rig PDSI#51.2 merupakan sebuah Fast-Moving Type Rig berkapasitas 550 horsepower (HP) yang mana berkontribusi terhadap pencapaian produksi PHR pada tahun 2023.
Adapun kinerja ini sebagai komitmen Pertamina Drilling dalam memenuhi target produksi migas nasional pada tahun 2030, yaitu produksi minyak sebesar 1 juta barel dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari.
Ke depannya, kata Zainal, Pertamina Drilling juga terus berupaya untuk berkontribusi terhadap produksi migas dalam negeri melalui operasi pengeboran yang aman dan selamat.
Baca Juga: Sempat Turun dalam Sepekan, Analis Prediksi Harga CPO Naik di Akhir Tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News