Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Pertamina EP menambah titik serah gas dari Pertamina EP Bunyu Field ke PT PLN Tarakan pada mesin pembangkit di Binalatung Kelurahan Pantai Amal, Tarakan.
Muhammad Baron, Public Relation Manager PT Pertamina EP mengatakan, sebelum dilakukan proses tie in atau penyambungan jalur dari Pertamina EP Bunyu Field, fasilitas mesin pembangkit listrik milik PLN Tarakan yang berada di Binalatung belum dapat beroperasi karena terkendala pasokan gas.
“Dengan adanya penambahan titik serah di Binalatung tersebut, pasokan gas terhadap PLN menjadi lebih terjamin. Diharapkan, operasi PLN Tarakan menjadi lebih handal setelah dilakukan tie in di Pembangkit Listrik di wilayah Binalatung. Apabila di salah satu pembangkit ada perbaikan, Kota Tarakan tetap mendapatkan pasokan gas dan masyarakat tetap dapat memanfaatkan aliran listrik,” jelas Baron.
Dengan adanya penambahan titik serah ini, jumlah pasokan gas yang dikirimkan ke PLN Tarakan pun bertambah. Pertamina EP mengirimkan gas dari Bunyu Field ke pembangkit Binalatung rata-rata sebesar 1,7 MMSCFD.
Sementara untuk pengirim gas ke pembangkit di Gas Plant G8 rata-rata sebesar 3.7 MMSCFD. “Dengan begitu, untuk total gas yang dikirimkan oleh PT Pertamina EP Bunyu Field kepada PLN Tarakan, terdapat tambahan pasokan atas PJBG existing sebelumnya sebesar 4 MMSCFD,” ujarnya.
Penambahan titik serah gas dilakukan melalui mekanisme penyambungan jalur gas pada jalur pipa sepanjang 30 km dari pulau Bunyu sampai dengan Gas Plant G8 milik PT Medco Tarakan melalui fasilitas pipa 6 inch milik Manhattan Kalimantan Investment (MKI) Pte. Ltd ke mesin pembangkit milik PT PLN Tarakan di Binalatung. Dengan penambahan titik serah ini, maka penyaluran gas pun secara resmi dilakukan pada 20 April 2016 lalu.
Sebelumnya, proses pengiriman gas dari PT Pertamina EP Bunyu Field ke PT PLN Tarakan dilakukan melalui jalur pipa gas milik Medco Tarakan dari pulau Bunyu sampai dengan Gas Plant G8 PT Medco Tarakan sepanjang 30 km. Kemudian dari G8 ditingkatkan tekananannya agar gas dapat sampai di fasilitas mesin pembangkit listrik milik PT PLN Tarakan di Gunung Belah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News