Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pertamina EP menandatangai Head if Agreement penjualan gas di unitisasi Jambaran -Tiung Biru (JTB) dengan induknya, PT Pertamina Persero, kemarin (18/12). Di lapangan ini, Pertamina EP memiliki saham kelolaan 8%.
President Director PT Pertamina EP Rony Gunawan berharap, proyek JTB segera berjalan. "Sehingga, kedua belah pihak penjual dan pembeli bisa mendapatkan manfaatnya, sehingga juga bisa menambah pemasukan bagi negara" ujar Rony, kemarin.
Dalam perjanjian ini, Pertamina EP yang mendapatkan share 8% struktur JTB, menjual gas kepada Pertamia (persero) yang selanjutnya akan dimanfaatkan untuk keperluan listrik atau Industri.
Lapangan JTB ditargetkan mulai produksi sebesar 227 juta kaki kubik gas bumi per hari pada kuartal pertama 2019 dan mencapai puncak produksi sebesar 315 MMSCFD pada 2020.
Diperkirakan proyek Lapangan JTB yang juga dikelola oleh Pertamina Cepu (PEPC) akan memulai kegiatan fisik pada pertengahan tahun 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News