kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina Gas optimalkan pemanfaatan LNG untuk proses cool down


Senin, 27 Mei 2019 / 13:01 WIB
Pertamina Gas optimalkan pemanfaatan LNG untuk proses cool down


Reporter: Filemon Agung | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Dua anak usaha PT Pertamina Gas yakni PT Pertagas Niaga (PTGN) dan PT Perta Arun Gas mulai melaksanakan kegiatan pemanfaatan gas alam cair atau Liqufied Natural Gas (LNG) untuk proses pendinginan tanki kapal atau cool down.

Proses yang dimulai pada Rabu (22/5) bertujuan untuk mempertahankan temperatur kapal LNG tetap dingin selama perjalanan menuju loading port. Sebelumnya, penggunaan LNG lebiu difokuskan pada pemenuhan kebutuhan gas untuk listrik PLN dan industri melalui proses regasifikasi.

Berdasarkan siaran pers yang diterima di Kontan.co.id, proses cooldown dilakukan di Terminal Arun, Lhokseumawe, Aceh dengan melakukan pengisian LNG ke kapal berbendera Denmark, Magellan Spirit dengan total sekitar 120 ribu MMBTU.

Pemanfaatan LNG untuk pendinginan kapal merupakan upaya pemanfaatan alokasi. Posisi Terminal Arun yang berada di jalur pelayaran Selat Malaka diharapkan menjadi lokasi pengisian yang strategis untuk menyedikan layanan cooldown dan mampu berkompetisi dengan Terminal LNG lain di Singapura dan Johor, Malaysia.

President Director Pertagas Niaga Aminuddin bilang kegiatan LNG cool down diharapkan mampu memberikan benefit bagi negara. "Kegiatan LNG cool down ini ke depannya diharapkan juga mampu mengoptimalkan pemanfaatan Terminal Arun kembali," jelas Aminuddin, dalam siaran pers, Senin (27/5).

Lebih jauh Aminuddin mengungkapkan optimisme PTGN dalam proses LNG cooldown yang diklaim akan diminati oleh kapal-kapal LNG dari berbagai negara yang melintas di Selat Malaka karena mampu menawarkan harga yang kompetitif dan terjaminnya ketersediaan stok LNG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×