Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) memutuskan menunda kegiatan eksplorasi di tahun ini. Kegiatan pengeboran ditargetkan dapat dimulai kembali pada tahun depan.
Direktur Utama PGE Ahmad Yurianto mengatakan, pihaknya saat ini mengevaluasi kembali rencana eksplorasi yang ada. "Kami kerjakan kembali strategi eksplorasi kami dan mulai kembali tahun depan," kata Ahmad dalam diskusi virtual, Jumat (21/5).
Ahmad menambahkan, untuk saat ini PGE tengah menyiapkan rencana eksplorasi di Seulawah, Aceh. Tahapan yang tengah berlangsung yakni merampungkan Final Investment Decision (FID). Selain eksplorasi di Seulawah, persiapan eksplorasi juga dilakukan di wilayah lainnya.
Kendati demikian Ahmad masih enggan merinci mengenai rencana ini.
Baca Juga: Tahun lalu, Pertamina Geothermal catatkan produksi listrik sebesar 14% di atas target
Yang terang, pengembangan sumber daya panas bumi pada wilayah eksisting memang jadi salah satu fokus ke depan PGE. PGE memproyeksikan ada potensi pengembangan panas bumi mencapai 120 MW dari area eksisting.
Direktur Panas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Harris menuturkan, pengembangan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) eksisting perlu dilakukan mengingat potensi yang ada tergolong cukup besar.
"Karena potensi-potensi kapasitas kecil 10 MW, 5 MW kalau kumpul-kumpul bisa sampai 250 MW. Nah itu juga akan dioptimalkan," imbuh Harris.
Selanjutnya: Pertamina Geothermal (PGE) siap ikuti arahan Kementerian BUMN terkait rencana IPO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News