Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menyatakan tercapainya kesepakatan izin perpanjangan kontrak eksplorasi panas bumi di Seulawah Agam, Provinsi Aceh. Dengan perpanjangan kontrak ini, PGEO optimistis dapat mengoptimalkan potensi panas bumi.
Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi mengatakan, kesepakatan ini diharapkan dapat meningkatkan pasokan energi bersih di Indonesia yang diproduksi melalui PGE.
"Dalam perpanjangan izin eksplorasi ini, PGE akan mengembangkan operasinya ke Seulawah Agam dengan melakukan pengembangan mencapai 2 x 55 MW (megawatt)," kata Jufli dalam keterangan resmi, Rabu (12/7).
Baca Juga: Kinerja Solid, Saham Pertamina Geothermal (PGEO) Melesat 30% Dalam 3 Bulan Terakhir
Jufli menuturkan, dengan keahlian dan pengalaman PGEO dalam pengembangan energi panas bumi selama 35 tahun, optimistis kesepakatan ini bisa menjadi pendorong utama dalam mengoptimalkan potensi panas bumi di Indonesia.
"Perpanjangan izin eksplorasi ini mendukung tujuan pemerintah mencapai target Net Zero Emission dengan meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan mengurangi emisi gas rumah kaca," ujar dia.
Perpanjangan izin kontrak ini diresmikan dalam Penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang dilakukan di sela opening ceremony Indonesia EBTKE Conference and Exhibition (ConEx) 2023. Acara penandatangan ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Julfi Hadi serta Direktur Utama PT Pembangunan Aceh (PEMA) Ali Mulyagusdin. Turut pula menyaksikan tanda tangan kerjasama ini adalah Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki.
Ali berharap, kerja sama ini dapat menyerap tenaga lokal secara maksimal, sehingga meningkatkan pendapatan daerah dan perekonomian Aceh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News