kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Pertamina Grand Prix of Indonesia Angkat Citra Lombok di Mata Dunia


Minggu, 05 Oktober 2025 / 22:12 WIB
Pertamina Grand Prix of Indonesia Angkat Citra Lombok di Mata Dunia
ILUSTRASI. Pembalap BK8 Gresini Racing MotoGP Fermin Aldeguer menyapa penonton usai memenangi sesi race MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/10/2025). Fermin Aldeguer menjuarai MotoGP Indonesia 2025 dengan catatan waktu 41 menit 7,651 detik disusul pembalap Red Bull KTM Factory Pedro Acosta di posisi kedua dan pembalap pembalap BK8 Gresini Racing MotoGP Alex Marquez di posisi ketiga. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc.


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -MANDALIKA. Kesuksesan penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 kembali menjadi sorotan dunia. 

Tak hanya menghadirkan aksi para pembalap terbaik, ajang ini juga memberi dampak besar terhadap citra pariwisata Lombok di kancah internasional. Keindahan pantai, keramahan masyarakat, serta kekayaan kuliner menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara yang datang menonton langsung di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Salah satunya adalah Angela, wisatawan asal Spanyol yang datang bersama rombongan Bali Supermodel. “Pertamina Grand Prix of Indonesia tahun ini sangat spesial bagi kami. Kami datang dalam grup besar dan ini pengalaman yang luar biasa. Pemandangan Lombok luar biasa indah, dan orang-orang Indonesia sangat ramah,” ujar Angela.

Angela mengaku sudah dua kali menonton Pertamina Grand Prix of Indonesia di Mandalika dan selalu terkesan dengan atmosfernya. “Saya penggemar Marquez, juga Pedro Acosta karena kami sama-sama dari Murcia.
 

Tapi yang paling saya suka di sini bukan hanya balapannya, tapi juga makanannya — sate ayam, nasi goreng, mie goreng — semuanya enak banget! Tahun depan saya pasti akan datang lagi,” kata Angela antusias.

Hal senada disampaikan Luca Moretti, wisatawan asal Italia yang datang langsung untuk mendukung tim dari negaranya. Ia menilai Pertamina Grand Prix of Indonesia menjadi salah satu seri dengan pemandangan paling indah di kalender MotoGP. “Saya sudah menonton banyak balapan di Eropa, tapi Mandalika punya sesuatu yang berbeda — kombinasi laut biru, bukit hijau, dan suasana tropis yang menakjubkan. Orang-orangnya juga sangat bersahabat,” ungkap Luca.

Menurutnya, keberhasilan Indonesia menggelar Pertamina Grand Prix of Indonesia bukan hanya soal sport, tetapi juga tentang promosi destinasi wisata. 

“Setelah ini, saya yakin banyak orang Eropa yang akan ingin datang ke Lombok, bukan hanya untuk menonton balapan, tapi juga menikmati pantai dan budayanya,” tambahnya.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan, Pertamina Grand Prix of Indonesia semakin memperkuat citra Indonesia di mata dunia. “Ajang internasional ini membuka peluang besar bagi pariwisata Lombok dan Indonesia,” terang Fadjar.

Lebih lanjut Fadjar menambahkan, kehadiran wisatawan mancanegara yang menikmati keindahan alam, budaya, dan kuliner lokal menjadi wujud Pertamina Grand Prix of Indonesia memberi multiplier effect bagi daerah sekaligus mendukung promosi pariwisata nasional.

Total penonton selama tiga hari penyelenggaraan 3 - 5 Oktober ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 mencapai 140.324 penonton, meningkat dari 121.252 penonton tahun 2024 dan 102.929 penonton tahun 2023.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Selanjutnya: Pemerintahan Trump akan Melakukan PHK jika Negosiasi dengan Partai Demokrat Gagal

Menarik Dibaca: IHSG Masih Rawan Konsolidasi, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (6/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×