kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.640   3,00   0,02%
  • IDX 8.044   -17,24   -0,21%
  • KOMPAS100 1.114   -2,28   -0,20%
  • LQ45 784   -9,49   -1,20%
  • ISSI 282   1,25   0,44%
  • IDX30 411   -4,49   -1,08%
  • IDXHIDIV20 468   -6,38   -1,35%
  • IDX80 122   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 133   0,84   0,63%
  • IDXQ30 130   -1,49   -1,14%

MotoGP Mandalika Dihelat Akhir Pekan Ini, Berbagai Sektor Usaha Kecipratan Berkahnya


Rabu, 01 Oktober 2025 / 17:32 WIB
MotoGP Mandalika Dihelat Akhir Pekan Ini, Berbagai Sektor Usaha Kecipratan Berkahnya
ILUSTRASI. Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 yang akan digelar pada 3–5 Oktober 2025 diproyeksikan memberi dampak ekonomi signifikan bagi daerah. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/YU


Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 yang akan digelar pada 3–5 Oktober 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), diproyeksikan memberi dampak ekonomi signifikan bagi daerah.

Ajang MotoGP ini bukan hanya tentang balapan kelas dunia, tetapi juga mesin penggerak ekonomi yang melibatkan ribuan masyarakat lokal.

Gubernur NTB yang diwakili oleh Kepala Dinas Kominfotik NTB, Yusron Hadi, mengungkapkan perputaran ekonomi mulai terasa bahkan sebelum race week. Tingkat okupansi hotel di kawasan The Mandalika sudah mencapai 100%, sementara di luar kawasan rata-rata mencapai 85%. 

Baca Juga: Lewat MotoGP, Astra Otoparts Bidik Pertumbuhan Pasar Global

"MotoGP™ Mandalika bukan sekadar tontonan. Ini pesta rakyat NTB yang memberi peluang ekonomi nyata, termasuk program tiket khusus bagi warga dan ASN agar masyarakat ikut merasakan langsung euforia ajang dunia ini,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/10).

Dampak ekonomi juga terlihat dari sisi UMKM. Kehadiran puluhan ribu penonton mendorong konsumsi produk lokal, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga jasa transportasi dan akomodasi. Ajang ini membuka akses pasar yang lebih luas bagi pelaku usaha kecil untuk menembus panggung internasional.

Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menegaskan MotoGP Mandalika berperan sebagai katalis sport tourism. Selain disiarkan ke lebih dari 200 negara dengan potensi 700 juta penonton global, ajang ini juga menyerap lebih dari 2.000 tenaga kerja di NTB, termasuk 380 marshal yang dilatih langsung oleh FIM. 

"Seluruh marshal adalah putra bangsa. Beberapa bahkan ditugaskan ke MotoGP Sepang. Ini bukti keseriusan kami dalam memberdayakan talenta lokal,” ujar Maya.

Baca Juga: Marc Marquez Bertemu Presiden Prabowo, Mandalika Disebut Sirkuit Terbaik Dunia

Industri perhotelan, restoran, hingga transportasi lokal diproyeksikan meraih lonjakan pendapatan sepanjang penyelenggaraan ajang. Dengan okupansi tiket mencapai 89,35% dari total 50.870 kursi, daya beli penonton dipastikan mengalir ke perekonomian Lombok. 

Data MGPA mencatat zona Premium Grandstand sudah hampir penuh dengan keterisian 92–98%, sementara kategori reguler dan festival berada di kisaran 86–89%.

Selain itu, multiplier effect juga menjalar ke lapangan kerja. Lebih dari 2.000 tenaga kerja musiman terserap mulai dari penyedia layanan, keamanan, hingga relawan. Kehadiran sponsor besar seperti Pertamina, BRI, Mandiri, BTN, dan BSI semakin memperkuat nilai komersial ajang MotoGP™ Mandalika.

Selanjutnya: Gelar Ekspansi, Sarana Mitra Luas (SMIL) Merambah Sektor Pertambangan

Menarik Dibaca: 7 Zodiak yang Paling Kompetitif, Capricorn Salah Satunya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×