Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina International Shipping (PIS) menandatangani Head of Agreement (HoA) kerja sama dengan PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) untuk penyediaan jasa pengangkutan laut, layanan marine dan fasilitas marine di proyek Grass Root Refinery (GRR Tuban) pada Senin (18/4).
Sebagai tindak lanjut penandatanganan kerja sama ini, PIS akan menyelesaikan Front End Engineering Design (FEED) dan menyusun konsep manajemen proyek EPC (Engineering, Procurement, and Construction) pembangunan marine terminal.
Adapun, nilai investasi seluruh kegiatan tersebut diperkirakan mencapai US$ 1,2 miliar. Pengerjaan proyek pembangunan fasilitas marine terminal ditargetkan dimulai pada 2023 dan bisa beroperasi pada 2027 mendatang.
Baca Juga: Penjelasan Pertamina International Shipping Soal Dampak Kenaikan Tarif Jasa Angkut
Pjs Corporate Secretary PIS Roberth MV Dumatubun mengungkapkan, selain kerja sama pembangunan fasilitas kelautan seperti jetty, SPM, dan dermaga di GRR Tuban, PIS juga direncanakan untuk mengangkut produk hasil kilang Tuban ke depan.
“Kerja sama ini diharapkan bisa berlangsung jangka panjang, baik untuk pembangunan marine facility, marine services, dan angkutan laut," ujar Roberth dalam keterangan resmi, Rabu (27/4).
Roberth pun berharap kerja sama jangka panjang ini dapat membawa benefit bagi kedua belah pihak agar bisa mengembangkan portofolio bisnis masing-masing.
Asal tahu saja, Proyek GRR Tuban merupakan proyek strategis nasional yang akan mengolah minyak mentah dengan kapasitas hingga 300 ribu barel per hari. Selain itu, kilang Tuban nantinya juga akan memproduksi produk petrokimia dan aromatik sebanyak 4,1 juta ton per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News