Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto
Penanganan di layer lainnya pun dilakukan melalui air surveillance dan air combat dan layer terakhir dilakukan mendekati anjungan Bekasi dan sebagainya.
Baca Juga: Walhi sebut tumpahan minyak Pertamina telah sampai Kepulauan Seribu
Tak hanya itu, Pertamina juga menyiapkan 3 oil skimmer untuk mengangkat dan menyedot tumpahan minyak dan memasukkan ke kontainer yang tersedia. Sampai saat ini Pertamina juga memiliki 39 kapal untuk menampung sementara oil spill, parol, dan standby firefighting.
Lebih lanjut, Nicke mengatakan, untuk memastikan tidak ada tumpahan minyak maupun gas, pihaknya pun akan mematikan sumur dengan dibantu oleh perusahaan yang berpengalaman.
Nicke pun memastikan, pihaknya akan melakukan perbaikan baik secara sosial maupun lingkungan. Mereka pun akan memberikan ganti rugi kepada setiap pihak yang terdampak. "Ganti rugi sedang kami lakukan dengan prosedur yang ada," tuturnya.
Baca Juga: Petani garam tidak panen selama seminggu akibat kebocoran minyak Pertamina
Berdasarkan roadmap jangka panjang penanggulangan dampak tumpahan minyak ini terbagi atas 4 tahap.
Pertama, tahap penanggulangan mulai Juli sampai Agustus 2019, tahap pemulihan mulai September hingga November, tahap pasca pemulihan mulai pada Desember, dan tahap rutin pada Januari 2020 sampai seterusnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News