Reporter: Filemon Agung | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 30% pada tahun 2030 mendatang. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan sejumlah upaya dilakukan demi mengejar target yang dicanangkan.
Nicke menambahkan, Pertamina bergerak untuk mengatasi perubahan iklim, mengurangi jejak karbon yang ada di lingkungan sebagai dampak konsumsi dan intensitas energi, serta melindungi ekosistem dan keanekaragaman hayati di setiap wilayah operasi perusahaan. "Tahun 2020, Pertamina telah berhasil menurunkan emisi Gas Rumah Kaca sebesar 27% (dibandingkan 2010)," ujar Nicke dalam keterangan resmi, Sabtu (26/6).
Nicke melanjutkan, rangkaian komitmen pada sektor lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan semakin terintegrasi dan termonitor dengan maksimal sebagai bentuk komitmen untuk keberlanjutan perusahaan.
Baca Juga: PGN dan Pertamina Internasional Shipping jalin kerjasama tingkatkan utilitas LNG
“Kami percaya bahwa implementasi transisi Energi dan Strategi ESG secara keseluruhan akan memberikan benefit untuk kelangsungan bisnis, meningkatkan daya saing, menurunkan risiko bisnis, meningkatkan kesejahteraan karyawan, meningkatkan reputasi Pertamina, dan menyediakan akses permodalan yang kompetitif,” imbuh Nicke.
Wakil Menteri BUMN Pahala N Masyuri menyampaikan dukungan Pemerintah atas langkah Pertamina yang secara simultan menyelaraskan bisnis dengan environment, social and governance (ESG). “Semoga semua inisiatif ini akan membuahkan hasil dalam rangka pengembalian investasi bagi shareholders dan investor Pertamina,” pungkas Pahala.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Japex dan Lemigas, Pertamina kembangkan inovasi teknologi bersih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News