kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PGN dan Pertamina Internasional Shipping jalin kerjasama tingkatkan utilitas LNG


Sabtu, 26 Juni 2021 / 10:12 WIB
PGN dan Pertamina Internasional Shipping jalin kerjasama tingkatkan utilitas LNG
ILUSTRASI. Kerjasama peningkatan utilisasi Liquefied Natural Gas (LNG) domestik dilakukan dua anak usaha Pertamina.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kerjasama peningkatan utilisasi Liquefied Natural Gas (LNG) domestik dilakukan dua anak usaha Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Pertamina Internasional Shipping (PIS).

Sinergi ditandai dengan penandatanganan Head of Agreement (HoA) kerjasama mengenai penyediaan LNG carrier dan fasilitas bunkering LNG oleh Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto dan Direktur Utama PIS, Erry Widiasto disaksikan Direktur Utama Pertamina (Persero), Nicke Widyawati pada Jumat, (25/06). Kerjasama ini diproyeksikan akan meningkatkan pemanfaatan volume LNG hingga 270 BBTUD.

Kerjasama ini mencakup dua hal, pertama penyediaan LNG carrier (kapal LNG) oleh PIS dan sarana pendukungnya untuk memenuhi kebutuhan proyek serta kegiatan trading LNG PGN. Kedua, penyediaan LNG dan fasilitas bunkering oleh PGN guna konversi kapal-kapal PIS yang menggunakan BBM menjadi bahan bakar berbasis LNG. Pilot project ditargetkan pada 5 (lima) kapal support vessel (new built) milik PIS.

Kolaborasi ini tidak saja berimplikasi secara bisnis, namun juga sebagai wujud komitmen penerapan environmental, social & governance (ESG) di Pertamina group dalam rangka mengurangi emisi karbon (dekarbonisasi).

Baca Juga: Pengamat: Opsi perluasan stimulus harga gas bisa membawa sejumlah manfaat

Direktur Utama Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyampaikan kerjasama internal ini menjadi captive market dan akan membawa hal positif bagi PGN dan PIS serta akan berlanjut ke subholding lainnya. Hal ini akan memperkuat peran kedua subholding dalam persaingan pasar eksternal.

"Sinergi diperlukan karena ke depan, PGN akan berperan penting dalam transisi energi di Indonesia khususnya dalam green energy yang memerlukan resources sangat besar dan tidak bisa dikerjakan sendiri. Bagi PIS, penyediaan LNG dan fasilitas LNG bunkering untuk mendukung PIS dalam mengoperasikan eco-green vessel yang sejalan dengan penerapan global standard IMO 2020," ujar Nicke dalam keterangan resmi, Sabtu (26/6).

Lebih lanjut, imbuh Nicke, kondisi Indonesia yang merupakan negara kepulauan tidak menghambat PGN untuk membangun pipa ke seluruh wilayah Indonesia, khususnya Indonesia bagian Tengah dan bagian Timur dengan skema virtual pipeline. "Virtual pipeline yang akan disinergikan dengan LNG vessel milik PIS ini sama halnya dengan transmission gas pipeline, yang akan menghasilkan captive market sehingga PGN dapat mengembangkan bisnis distribusi gas di seluruh pulau-pulau di Indonesia," kata Nicke.

Baca Juga: Sejumlah perusahaan migas serius membidik sektor LNG

Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto menjelaskan bahwa ketersediaan LNG Carrier akan mendukung kegiatan LNG trading PGN di domestik dan regional Asia. Sinergi dengan PIS bermanfaat dalam roadmap perencanaan bisnis LNG ke depan. 

"Selain untuk kehandalan energi dan manfaat keekonomian, trading LNG yang masif juga menjadi upaya menuju transisi energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan,” papar Haryo.

Senada dengan itu, Direktur Utama PIS, Erry Widiastono menuturkan sebagai bagian dari Pertamina Group, PIS mencermati proyek-proyek PGN ke depan seperti Kepmen-13, Teluk Lamong, FSRU di beberapa lokasi, serta Trading PGN. Menurutnya, terdapat kebutuhan akan transportasi, storage, dan regasifikasi di laut dan sungai. "Dan kebutuhan tersebut dapat dipenuhi PIS yang memiliki proses bisnis sebagai Sub Holding Shipping dan Integrated Marine Logistic Company,” ungkap Erry. 

Saat ini PIS mengelola dan mengoperasikan lebih dari 750 kapal yang terdiri dari kapal milik dan sewa. Sebelumnya, Juni 2021 PGN dan PIS juga telah menandatangani HoA dalam proyek infrastruktur LNG terintegrasi untuk pengembangan bisnis RU IV Cilacap dengan menggunakan 1 (satu) unit LNG Carrier untuk dioperasikan selama 20 tahun.

Baca Juga: Dorong program jargas dan TKDN, PGAS Solution hadirkan pabrik pipa polythylene

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×