kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina mendirikan tujuh Pertashop di sejumlah desa di Jawa Timur dan Bali


Rabu, 03 Juni 2020 / 11:48 WIB
Pertamina mendirikan tujuh Pertashop di sejumlah desa di Jawa Timur dan Bali
ILUSTRASI. Gerai Pertashop, penjualan BBM eceran resmi dari Pertamina


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  SURABAYA. PT Pertamina (Persero) memperluas pelayanan BBM dan LPG melalui pengadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Mini atau Pertashop di desa-desa wilayah Indonesia.

Hal ini sebagai tindak lanjut dari kerja sama dengan Pemerintah Desa yang difasilitasi melalui Nota Kesepahaman antara Pertamina dengan Kementerian Dalam Negeri.

Di provinsi Jawa Timur dan Bali, sampai dengan 22 Mei lalu, Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) V telah mengoperasikan  7 titik Pertashop baru.

Baca Juga: Setelah suspensi dicabut, saham Tamarin Samudra (TAMU) naik hingga 20%-an

Ketujuh unit Pertashop tersebut berada di Desa Sidoharjo di Kabupaten Gresik, Desa Kemiri di Kabupaten Jember, Desa Kraton di Kabupaten Lumajang, Desa Pagak dan Desa Kalisongo di Kabupaten Malang, Desa Pacet di Kabupaten Mojokerto, dan Desa Duda di Kabupaten Karangasem, Bali.

Secara keseluruhan, sudah ada 9 titik Pertashop yang beroperasi karena sebelumnya Pertamina MOR V sudah meresmikan 2 titik Pertashop di Desa Mengwi dan Desa Bangli, Bali.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR V Rustam Aji menjelaskan, kehadiran Pertashop dan kerja sama ini sejalan dengan program OVOO atau One Village One Outlet. Program ini digulirkan sebagai upaya untuk menghadirkan keadilan energi di seluruh pelosok negeri.

Baca Juga: Konsumsi energi di Sulawesi cenderung turun selama periode Lebaran

Pertamina pada dasarnya terus membangun kerja sama dengan berbagai pihak untuk dapat melayani masyarakat. Caranya dengan memperluas jaringan distribusi dan aksesibilitas masyarakat terhadap energi yang menjadi salah satu roda penting kehidupan sehari-hari.

“Selain itu, pembangunan Pertashop juga diprioritaskan untuk daerah-daerah yang belum terjangkau SPBU dan selalu mengedepankan aspek HSSE,” tambah Rustam dalam siaran pers di situs Pertamina, Rabu (3/6).

Ia juga menyatakan, Pertashop akan menghadirkan produk dengan harga dan kualitas yang dijamin sama dengan di SPBU yang berada di perkotaan.

“Dengan konsep ini, kami harapkan keberadaan Pertamina makin terasa manfaatnya dalam menyebarkan energi baik dengan harga dan kualitas terjangkau," ujar dia.

Baca Juga: Temukan Cadangan Migas, Tiga Kontraktor KKKS Perlu Sodorkan Rencana Bisnis

Sementara itu, Kepala Adat Desa Duda, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, Komang Sujana mengungkapkan apresiasi kepada Pertamina dan Kemendagri yang telah membangun Pertashop di wilayah Desa Duda.

“Semoga roda perekonomian di desa ini dapat semakin terbangun dengan adanya Pertashop ini,” imbuh dia.

Sebagai informasi, Pertamina membuka peluang kerja sama kemitraan dalam mengembangkan bisnis Pertashop kepada Pemerintah Desa, Koperasi, serta pelaku usaha atau UKM di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×