kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina MOR VI amankan pasokan BBM dan LPG di masa liburan Nataru


Selasa, 22 Desember 2020 / 20:37 WIB
Pertamina MOR VI amankan pasokan BBM dan LPG di masa liburan Nataru
ILUSTRASI. Pengendara motor melakukan pengisian bahan bakar minyak di SPBU Pertamina, Jakarta, Senin (30/11/2020).


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan melakukan upaya antisipasi terhadap peningkatan konsumsi masyarakat akan BBM & LPG di wilayah Kalimantan.

Dalam mengawal kelancaran distribusi BBM & LPG, Pertamina membentuk Satuan Tugas (Satgas) terhitung mulai 7 Desember 2020 sampai dengan 10 Januari 2021 di kantor Region dan seluruh lokasi suplai point BBM dan LPG yang tersebar di wilayah Kalimantan.

Dari sektor transportasi darat, Pertamina memproyeksikan kebutuhan BBM akan mengalami peningkatan sejak H-3 untuk gasoline dan H-10 untuk gasoil.

Region Manager Com, Rel & CSR Kalimantan MOR VI Kalimantan Roberth Verieza bilang, langkah antisipasi dilakukan melalui sejumlah upaya antara lain, peningkatan stok gasoline meliputi Untuk Premium sebesar 1% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 2.930 KL/hari menjadi 2.948 KL/hari di wilayah Kalimantan.

Baca Juga: Pertamina regional Sulawesi pastikan pasokan BBM,LPG dan Avtur jelang libur nataru

"Untuk Kalimantan Timur, peningkatan stok Premium sebesar 1% dari normal bulanan atau sekitar 736 KL/hari menjadi 740 KL/hari. Sementara, untuk Kalimantan Barat, peningkatan stok Premium sebesar 4% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 752 KL/hari menjadi 783 KL/hari," ujar Roberth dalam keterangan resmi, Selasa (22/12).

Roberth melanjutkan, untuk Kalimantan Selatan, stok Premium normal, di mana konsumsi normal bulanan atau sekitar 920 KL/hari.

Untuk Kalimantan Tengah, stok Premium normal, di mana konsumsi normal bulanan atau sekitar 311 KL/hari dan Kalimantan Utara, peningkatan stok Premium sebesar 5% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 184 KL/hari menjadi 194 KL/hari.

Sementara itu, untuk Pertalite sebesar 2% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 3.101 KL/hari menjadi 3.166 KL/hari di wilayah Kalimantan.

Pertamina turut tingkatkan pasokan produk Pertamax sebesar 1% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 584 KL/hari menjadi 587 KL/hari di wilayah Kalimantan dan Pertamax Turbo sebesar 3% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 19 KL/hari menjadi 20 KL/hari di wilayah Kalimantan.

"Secara umum, konsumsi gasoil (Solar, dexlite, dan Pertamina Dex) turun 2,3% mengacu pada data historis Nataru 2019. Namun, Pertamina tetap menyiagakan stok gasoil sesuai dengan kebutuhan," jelas Roberth.

Ia menambahkan, Pertamina juga menyiagakan SPBU di jalur mudik dan wisata sebanyak 70 SPBU yang tersebar di Kalimantan Timur 9 SPBU, Kalimantan Barat 36 SPBU, Kalimantan Tengah 9 SPBU, dan Kalimantan Selatan 16 SPBU.

Seluruh SPBU siaga ini akan beroperasi selama 24 jam dan telah dilakukan build up stok sejak H-7. Khusus untuk area wisata Derawan, Pertamina juga menyiapkan 1 SPBU kantong untuk mengantisipasi lonjakan wisata.

Baca Juga: Garuda ingin restrukturisasi utang, Pertamina pastikan skema win-win solution diambil

Selain meningkatkan stok, Pertamina juga menyiapkan penambahan Mobil Tanki sebanyak 29unit dan 58 Awak Mobil Tangki, maka pada Nataru ini total armada Mobil tanki yang beroperasi menjadi 662 Mobil Tangki dan 1.336 Awak Mobil Tangki yang dikerahkan.

Antisipasi lonjakan kebutuhan LPG

Di sisi lain, Pertamina turut mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG dengan meningkatkan stok 5% dari rata-rata normal bulanan atau sekitar 1.657 Metrik Ton dari konsumsi normal bulanan yaitu 1.577 Metrik Ton untuk wilayah Kalimantan.

Penambahan penyaluran LPG 3 kg telah dilakukan sejak minggu ke-2 bulan Desember dengan penambahan fakultatif untuk wilayah Kalimantan sebanyak 2.058 Metrik Ton (685.880 Tabung). Penyaluran ini telah disalurkan ke 293 agen dan 11.681 pangkalan yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan.

Selain penambahan penyaluran, Pertamina juga menyiapkan Agen dan Pangkalan siaga guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan LPG 3 kg. Sebanyak 234 Agen LPG PSO dan 951 Outlet/Pangkalan disiagakan di seluruh wilayah Kalimantan.

Tidak hanya agen dan pangkalan LPG 3 kg saja, untuk LPG Non Subsidi Pertamina juga menyiapkan 64 Agen siaga dan 276 pangkalan LPG Non Subsidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×