Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Yudho Winarto
Roby menambahkan, operasi pasar dilakukan sebagai upaya Pertamina bersama Pemda dalam menjaga dan memastikan kelancaran distribusi LOG 3 Kg tepat sasaran bagi masyarakat miskin dan usaha mikro di Kabupaten Barru dan Kabupaten Sinjai.
“Sebagai komitmen untuk kelancaran distribusi kepada masyarakat, Pertamina telah menyalurkan LPG 3 Kg sesuai alokasi yang ditetapkan di Kabupaten Barru melalui empat agen dan 217 pangkalan dan di Kabupaten Sinjai melalui tiga agen dan 88 pangkalan yang tersebar di berbagai kecamatan sesuai HET,” ujarnya.
Pertamina akan terus berkoordinasi dengan Pemda setempat dalam mengawasi distribusi LPG 3 Kg agar dapat tepat sasaran dalam penggunaannya.
“Untuk memperoleh LPG 3 Kg, kami menghimbau agar masyarakat membelinya di pangkalan ataupun SPBU dengan stok tersedia dan harga yang sesuai HET setempat. Adapun untuk pasokan dan harga elpiji di tingkat pengecer tidak dapat dikontrol Pertamina karena pengecer bukan lembaga penyalur resmi Pertamina,” ujar Roby.
Sesuai dengan peraturan pemerintah, tutur Roby, LPG 3 kg diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan rentan miskin, serta usaha kecil menengah (UKM).
“Karenanya kami mengimbau bagi masyarakat yang mampu dan seharusnya tidak menggunakan LPG bersubsidi agar menggunakan LPG non subsidi yang telah disediakan Pertamina yakni Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg yang sudah tersedia,” tutur Roby.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News