Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Patra Niaga (PPN) tetap memprioritaskan keselamatan dan kesehatan pekerjanya di tengah pandemi virus corona (Covid-19) meskipun sejumlah pekerjanya tetap harus bekerja menjaga kelangsungan energi nasional. Dengan tanggung jawab yang besar tersebut, PPN tetap memastikan kesehatan dan keamanan mitra kerjanya.
Sejak awal 2020 hingga pertengahan Maret ini, dari 27 Fuel Terminal (FT) atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), PPN telah mendistribusikan sekitar 6,1 Juta KL bahan bakar minyak (BBM).
Baca Juga: Kontrak bisnis sesama anak usaha Pertamina tembus Rp 3,5 triliun
“Di tengah kondisi sulit saat ini, Pertamina Patra Niaga tetap bekerja maksimal dalam mendistribusikan bahan bakar minyak sehingga masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan kemungkinan terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak,” ujar Direktur Utama PPN Nina Sulistyowati dalam keterangan resminya, Selasa (31/3).
Pasokan BBM yang terjaga memiliki kontribusi yang sangat besar dalam menjaga roda perekonomian nasional, terutama pergerakan bahan-bahan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Meskipun sebagian besar masyarakat Indonesia kini sudah mulai banyak yang melakukan aktivitas bekerja, belajar maupun beribadah dari rumah, kebutuhan bahan pokok tetap normal.
Dengan penyebaran virus COVID-19 yang semakin meluas, PPN memberikan perhatian khusus pada keselamatan AMT di 27 FT yang dikelola oleh mitra perusahaan. Perusahaan berperan aktif membekali AMT dengan memberikan masker, hand sanitizer, sarung tangan, multivitamin, dan disinfektan kepada AMT yang bertugas di 27 lokasi FT.
Baca Juga: Masuk semester II, pengeboran Pertamina baru 36,93% dari target
Lokasi depot tersebar dari mulai daerah Plumpang, Tanjung Gerem, Cikampek, Bandung, Padalarang, Tasikmalaya, Balongan, Rewulu, Maos, Pengapon, Tegal, Boyolali, Cilacap, Surabaya, Malang, Camplong, Tuban, Madiun, Banyuwangi, hingga Lombok.
Tercatat, total ada 6,083 potong masker, 208 liter hand sanitizer, 6,535 pasang sarung tangan, 5,509 butir vitamin, dan 85 liter disinfektan yang sudah didistribusikan.
Nina menegaskan, Pertamina Patra Niaga siap jika harus menambah jumlah masker, hand sanitizer dan multivitamin kepada mitra perusahaan. "Keselamatan AMT menjadi prioritas kami sehingga kenyamanan kerja tetap menjadi yang utama,” pungkas Nina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News