kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Pertamina: Pengerjaan relief well makan biaya hingga US$ 10 juta


Senin, 23 September 2019 / 20:40 WIB
Pertamina: Pengerjaan relief well makan biaya hingga US$ 10 juta
ILUSTRASI. Pengerjaan relief well demi menyumbat kebocoran gas Sumur YYA-1 menelan biaya hingga US$ 10 juta.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina mengungkapkan pengerjaan relief well demi menyumbat kebocoran gas Sumur YYA-1 menelan biaya hingga US$ 10 juta.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu di Gedung Pusat Pertamina, Senin (23/9). "Terkait biaya relief well (kisaran) US$ 7,5 juta hingga US$ 10 juta," ungkap Dharmawan.

Asal tahu saja, pengerjaan relief well telah dimulai sejak awal September dengan mendatangkan Rig Soehanah. Rih tersebut ditempatkan berjarak 1 km dari sumur YYA-1.

Baca Juga: PHE ONWJ baru realisasikan 30% kompensasi bagi warga terdampak

Relief well dilaksanakan demi memotong aliran sumur YYA-1. PHE ONWJ menyebutkan koneksi antar sumur telah dilakukan dan penyumbatan telah berhenti sejak Sabtu pagi (21/9).

incident Commander Proyek YYA-1 Taufik Adityawarman mengungkapkan, kini proses penanganan telah memasuki fase 6 yakni 'killing operation" yang telah dimulai sejak Senin pagi (23/9). "Diharapkan rampung pada sore atau malam dan jika kondisi memungkinkan, akan dilanjutkan ke tahap 7 yaitu plug and abandon," jelas Taufik.

Perkembangan penanganan yang dinilai lebih cepat dari jadwal membuat Pertamina menargetkan penutupan sumir secara permanen pada 1 Oktober 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×