Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) pastikan pengoperasian kembali Kilang Balongan akan segera dilaksanakan pasca pemadaman api pada insiden tangki T-301. Selain itu, proses investigasi penyebab insiden juga sedang berlangsung dan akan dipercepat penyelesaiannya.
Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto mengungkapkan kalau upaya tersebut sesuai dengan arahan Dewan Komisaris PT. Pertamina (Persero) pada rapat koordinasi Dewan Komisaris dan Direksi pagi hari Kamis (1/4).
Keputusan sekaligus jadi wujud komitmen Pertamina dalam penerapan prinsip zero tolerance terhadap setiap insiden yang terjadi di lingkungan Pertamina.
"Sesuai kebijakan direksi dan arahan Dewan Komisaris, Pertamina mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan pihak berwenang. Manajemen akan memberikan sanksi tegas bila ditemukan ada unsur kelalaian dalam insiden ini,” ungkap Agus dalam keterangan resminya, Kamis (1/4).
Baca Juga: Gara-gara kebakaran, pasokan gas dari ONWJ ke Kilang Balongan berhenti
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa sejak insiden terjadi, Pertamina juga telah membentuk tim investigasi internal yang bekerja sama dengan aparat penegak hukum (APH). Pertamina membuka seluas-luasnya akses kepada APH untuk melakukan investigasi.
"Tim ini akan berkoordinasi dengan pihak aparat untuk melakukan investigasi hingga tuntas. Dewan komisaris dan Direksi tidak mentolerir jika ada kelalaian di lapangan," pungkasnya.
Sebagai informasi per Selasa (30/3) pasokan bahan bakar minyak (BBM) di klaim masih aman, terdiri dari pasokan gasoline (bensin) nasional yang mencapai 10,5 juta barel, gasoil (solar) sebanyak 8,8 juta barel dan Avtur sebanyak 3,2 juta barel.
Selanjutnya: Ini potensi kerugian kebakaran Kilang Balongan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News